Ladiestory.id - Elon Musk ramai diperbincangkan publik setelah membeli Twitter seharga 44 Miliar dolar AS atau sekitar Rp634 Triliun pada Selasa (26/4/2022). Hal ini membuat namanya menjadi trending di Twitter dan Google.
Sebelum menjadi pemilik Twitter, Elon Musk diketahui telah menjadi CEO Tesla pada 2008. Ia pun telah meluncurkan Space Exploration Technologies (SpaceX).
Lantas seperti apa fakta menarik dari sosok Elon Musk? Ladiestory.id merangkum beberapa fakta menariknya.
Jual Video Game Saat Berusia 12 Tahun
Elon Musk terjun di industri teknologi setelah melihat komputer sejak mengenal komputer pada usia 10 tahun. Dia belajar pemrograman dan pengembangan kode video game bertema permainan menembak-pesawat luar angkasa bernama Blastar. Video game tersebut dijual dengan 500 dolar AS atau sekitar Rp7,2 Juta.
Musk punya ambisi untuk membuka arkade di dekat sekolah bersama adiknya. Sayangnya, rencana tersebut terhalang izin orang tua.
Kuliah di Stanford University Hanya 2 Hari
Musk mendaftar di Stanford pada 1995 untuk studi pascasarjana dalam fisika terapan. Akan tetapi, perkembangan internet membuatnya terkesima.
Dirinya pun mengajukan cuti selama enam bulan. Namun, Musk justru tak pernah kembali ke universitas bergengsi tersebut,
Walau tak jadi kuliah di Stanford University, Musk berhasil mendirikan Zip2. Setelah empat tahun berdiri, perusahan ini dibeli oleh Compaq.
Kembangkan Perusahaan Tenaga Surya
Pada 2004, Musk bersama sepupunya, Lyndon Rive, mengunjungi Burning Man, festival akhir musim panas tahunan yang diadakan di Gurun Batu Hitam Nevada. Di sana, Rive mengungkap keinginannya untuk mendirikan perusahaan yang penuh arti.
Musk menyarankan untuk terjun di ranah tenaga surya. Rive dan saudaranya, Peter, lantas membuat SolarCity. Perusahaan ini berkembang dan cukup berpengaruh di negara asal Rive.
Jadi Inspirasi Tokoh Tony Stark
Saat penulis dan sutradara Iron Man, Jon Favreau, tengah merancang tokoh utama cerita, Tony Stark, dia bertanya pada Robert Downey Jr. Aktor pemeran Tony Stark ini pun menyarankannya untuk menghubungi Musk.
Favreau kemudian menciptakan tokoh Tony Stark berdasarkan karakter dan kehidupan Elon Musk. Saat syuting “Iron Man 2”, Favreau memanfaatkan pabrik SpaceX milik Musk. Menariknya, Musk justru meniru metode fiktif Tony Stark yang merancang bagian roket di layar komputer dengan melambaikan tangan melintasi sensor.
Punya Mobil James Bond
Musk diketahui kagum dengan mobil canggih milik Jame Bond di film “The Spy Who Loved Me” (1977). Mobil bernama "Wet Nellie" itu dapat berubah menjadi kapal selam.
Mobil bermerek Lotus tersebut dilelang di London pada 2013. Seorang pembeli anonim berhasil memenangkan lelang tersebut.
Pembeli anonim tersebut rupanya adalah Elon Musk. Setelah berhasil memilikinya, Musk mengaku kecewa lantaran mobil itu tak bisa berubah menjadi kapal selam sungguhan.
"Apa yang akan saya lakukan adalah meningkatkannya dengan powertrain listrik Tesla dan mencoba membuatnya berubah menjadi nyata," kata Musk.
