Ladiestory.id - Sempat mengalami perubahan jadwal penayangan satu bulan lebih, akhirnya film superhero asli Indonesia, "Sri Asih", resmi tayang sejak 17 November 2022. Film karya Joko Anwar dan Upi Avianto ini mengusung cerita lokal yang dipadukan dengan teknologi CGI.
Alhasil, penggarapan film ini pun memerlukan waktu yang panjang dan melalui proses editing berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sosok Pevita Pearce yang menjadi pemeran utama pun membuat banyak masyarakat penasaran dengan film ini. Lalu, apa saja fakta menarik di balik layar film "Sri Asih" yang tengah tayang? Yuk, simak lima fakta menariknya!
Penampilan Pevita Pearce Tanpa Pemeran Pengganti
Pevita Pearce yang didapuk menjadi pemeran utama berusaha keras untuk menampilkan yang terbaik. Film "Sri Asih" sendiri mengangkat cerita mengenai sosok pahlawan perempuan asli Indonesia.
Pada saat peluncuran awal "Sri Asih", banyak masyarakat yang meragukan kualitas akting Pevita. Namun, hal tersebut tak membuatnya surut. Pevita justru merasa terpacu dan membuktikan bahwa ia mampu memerankan keseluruhan adegan tanpa menggunakan pemeran pengganti.
Keberaniannya tanpa menggunakan pemeran pengganti pun sempat membuat aktris berdarah Banjarmasin ini mengalami cedera. Namun, hal tersebut tak menghambat proses syuting.
Selain itu, dirinya juga melakukan pendalam karakter selama satu setengah tahun. Dirinya merasa bahwa, karakter Alana perlu dibawakan dengan apik dan perannya kali ini cukup menantang.
Kostum yang Dibuat di Amerika
Dalam rangka menambah kualitas terbaik pada film "Sri Asih", kostum yang digunakan pun tak main-main. Kostum yang dikenakan oleh Sri Asih didatangkan langsung dari Los Angeles, Amerika Serikat. Menariknya, proses fitting dilakukan secara daring, mengingat kala itu sedang terjadi pandemi.
Pevita sendiri mengungkapkan, ia sempat mengalami kendala karena kostum tersebut. Pasalnya, kostum tersebut dinilai berat dan memiliki banyak aksesori, sehingga membuatnya cukup kesulitan saat ingin ke toilet. Selain itu, kostum tersebut juga dirancang dengan ukuran yang sesuai dengan badannya.
Penampilan Randy Pangalila dan Dimas Anggara yang Memukau
Selain menyuguhkan aksi laga dari Pevita Pearce, penonton juga akan menikmati penampilan memukau dari Randy Pangalila dan Dimas Anggara. Dua aktor kenamaan yang lebih sering dilihat melalui berbagai film romantis ini, mulai merambah film bergenre aksi.
Meski menjadi hal baru bagi Randy dan juga Dimas, mereka mengaku proses syuting terasa sangat menyenangkan. Keduanya pun menuturkan, bergabungnya mereka dalam film ini memberikan tantangan tersendiri.
Penggunaan CGI Karya Anak Bangsa
Film "Sri Asih" yang merupakan film dengan cerita pahlawan perempuan asal Indonesia ini, membuat banyak tim turut andil, mulai dari yang berada di lapangan hingga bagian CGI. Tak ayal, karya ini dapat dibilang merupakan hasil kreativitas anak bangsa.
Bagian CGI dalam film ini pun fokus menggunakan tim dari orang Indonesia sendiri, lho. Sehingga, harapannya dapat membuat para penonton turut bangga dengan film ini. Sebab, sebelumnya penggunaan CGI dalam film Indonesia lebih sering menggunakan tim luar negeri.
Arahan Musik dan Koreografer yang Langsung dari Ahlinya
Menjadi sebuah film yang mengusung nuansa Jawa, tentunya membuat "Sri Asih" banyak menggunakan dialog berbahasa Jawa. Pevita yang merupakan pemeran utama dilatih langsung oleh Yuyun Arfah, selalu pencipta musik dan koreografer kesenian Jawa.
Harapannya, nuansa Jawa yang hadir melalui dialog akan terasa dekat dengan para penonton. Selain itu, penonton juga akan menikmati kesenian Jawa yang ada dalam beberapa adegan. Bahkan, terdapat beberapa tokoh yang sangat pakem dengan pelaksanaan adat Jawa.
Sudah nonton film "Sri Asih", Ladies?