1. Lifestyle
  2. Fakta Menarik di Balik "Akhirat: A Love Story"
Lifestyle

Fakta Menarik di Balik "Akhirat: A Love Story"

Fakta Menarik di Balik "Akhirat: A Love Story"

Ilustrasi Film Akhirat: A Lcve Story (Special)

Ladiestory.id - Film Indonesia terasa semakin berkembang dengan banyak muncul berbagai cerita menarik. Salah satunya adalah karya layar lebar berjudul "Akhirat: A Love Story". Film ini diperankan oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan.

Jika bicara tentang tema besar mengenai kisah cinta beda agama, mungkin sudah banyak dibuat oleh beberapa pembuat film bahkan sinetron. Namun, film ini dikemas dengan cerita yang sangat berbeda. 

Sekilas tentang cerita film "Akhirat: A Love Story" mengenai hubungan Timur yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Mentari yang diperankan oleh Della Dartyan. Keduanya sedang menjalin hubungan namun berbeda keyakinan/agama.

Berikut beberapa fakta di balik pembuatan film ini yang telah dirangkum oleh Ladiestory.id.

Film dengan Genre Romansa - Fantasi Pertama

Seperti yang sudah kita ketahui tentang cerita pasangan beda agama menjadi hal biasa dan lazim diangkat sebagai film di Indonesia. Tapi lain halnya dengan film
Akhirat: A Love Story" yang mampu membuat alur cerita yang berbeda, meskipun tema hampir sama dengan berbagai film lainnya.

Selain itu, faktanya tema romansa fantasi memang baru pertama kali muncul di Indonesia. Ide pembuatan film dengan genre ini dari Jason Iskandar sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Baginya, jalan keluar untuk kisah cinta beda agama digambarkan melalui pemeran utama yaitu kehidupan abadi setelah kematian.

Film yang Pertemukan Kembali Della Dartyan dan Adipati Dolken

Ilustrasi Film Akhirat: A Lcve Story (Special)

Sebelumnya, Della Dartyan dan Adipati Dolken pernah beradu peran pada film Love For Sale 2 pada 2019. Maka, tentu keduanya mengaku lebih mudah untuk membangun chemistry.

Pasalnya, pada kehidupan nyata, Della dan Adipati memang bersahabat sejak enam tahun lalu, sehingga bukanlah hal yang sulit untuk mereka membangun chemistry melalui intensitas diskusi.

Kemiripan Kisah Hidup Mentari dengan Della Dartyan

Ilustrasi Film Akhirat: A Lcve Story (Special)

 

Jika diamati mungkin pacaran beda agama tentu saja banyak kita temukan bukan hanya di film tapi kehidupan nyata. Sama halnya dengan Della Dartyan yang berperan sebagai Mentari, tokoh utama film "Akhirat: A Love Story".

Walaupun ia pernah menjalani hubungan cinta beda agama selama enam tahun, namun hal ini membuat Della sulit berperan sebagai Mentari yang sekilas memiliki kisah yang sama dengan dirinya. Di samping itu, Della pernah belajar melukis sehingga hampir sama dengan profesi Mentari sebagai ilustrator di film itu. Terakhir yang membuat mereka sama adalah Della dan 'Mentari' lahir sebagai anak tunggal.

Proses Syuting Sempat Mengalami Penundaan

Ilustrasi Film Akhirat: A Lcve Story (Special)

 

Awalnya, film "Akhirat: A Love Story" direncanakan mulai produksi pada April 2020. Tapi, dampak pandemi Covid-19 membuat proses produksi terpaksa ditunda sampai Agustus. Selain itu, Proses syuting hanya berlangsung satu bulan dan tentu saja mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Karya dengan Debut Film Panjang Jason Iskandar

Ilustrasi Film Akhirat: A Lcve Story (Special)

 

Hingga saat ini, Jason Iskandar memang sudah dikenal sebagai sutradara film pendek yang memberikan banyak prestasi. Beberapa di antaranya, Territorial Pissings menjadi Film Pendek Terbaik Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010, Elegi Melodi berhasil menjadi nominasi Festival Film Indonesia 2018 dan Film Quarantine Tales (2020) membuat Jason dinobatkan sebagai sutradara segmen Prankster.

Walaupun begitu, ternyata proses pembuatan naskah film "Akhirat: A Love Story", dikerjakan selama 2 tahun dan menjadi debut film panjang setelah 11 film pendek  yang sudah dia buat sejak 2007.

Proses Produksi mendapat Bantuan Pemerintah

Ilustrasi Film Akhirat: A Lcve Story (Special)

Karya "Akhirat: A Love Story" merupakan produk dari BASE Entertainment dan Studio Antelope di bawah PT Lingkar Pratama. Ternyata, pada proses produksinya mendapat bantuan pemerintah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Studio Antelope menjadi salah satu dari 22 penerima bantuan promosi film sebesar Rp1,5 Miliar sebagai bentuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi COVID-19.

Apakah sudah menonton filmnya, Ladies?

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel