Ladiestory.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil, ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu Swiss. Berita duka ini telah dikonfirmasi keluarga Ridwan Kamil melalui media sosial.
Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya, mengaku sudah tenang dan bersyukur atas penemuan jenazah Eril. Menurut mereka, jenazah Eril ditemukan dalam keadaan keadaan utuh, lengkap, dan wangi.
“Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh. Lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih. Menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus,” tulis Ridwan Kamil, Jumat (10/6/2022).
Sementara itu, lokasi penemuan jasad Eril, yakni Bendungan Engehalde, turut ramai dibicarakan warganet. Kabarnya, jarak antara Schönausteg, lokasi hilangnya Eril di Sungai Aare, dan Bendungan Engehalde mencapai lebih dari 5 kilometer.
Berikut Ladiestory.id merangkum beberapa fakta menarik seputar Bendungan Engehalde, tempat jenazah Eril ditemukan.
Sudah Ada Sebelum Perang Dunia
Bendungan Engehalde sudah ada sebelum Perang Dunia I terjadi. Diketahui, bendungan ini diresmikan pada 1 November 1909, sehingga usianya sudah mencapai sekitar 113 tahun.
Bendungan yang berlokasi di jalan Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Swiss, ini menjadi lokasi pertama kegiatan klub dayung di Bern. Namun, aktivitas klub dayung harus terhenti akibat terjadinya peristiwa Perang Dunia I.
Terdapat Mesin Penyaring Sampah
Memiliki beberapa pintu masuk, Bendungan Engehalde memiliki beberapa fungsi, termasuk untuk menyaring sampah yang terbawa arus Sungai Aare. Sampah plastik maupun organik akan disaring menggunakan mesin otomatis.
Hal inilah yang membuat Sungai Aare tetap jernih. Namun, hanya petugas berwenang yang diizinkan masuk ke Bendung Engehalde.
Suhu Air yang Cenderung Dingin
Bendungan Engehalde memiliki air yang sangat jernih. Namun, suhu air di bendungan ini cenderung sangat dingin, terutama pada peralihan musim dingin ke panas. Selain itu, suhu air di Bendungan Engehalde turut dipengaruhi oleh suhu cuaca di sekitar kawasan ini.
Dulu Milik Perusahaan Felsenau
Rupanya, perusahan pemintalan Felsenau sempat menjadi pemilik Bendungan Engehalde. Bendungan tersebut dibangung untuk menjadi pembangkit listrik tenaga turbin.
Sayangnya, pembangunan Bendungan Engehalde belum selesat saat perusahaan tersebut mengalami krisis keuangan. Maka dari itu, pembangunan bendungan ini diserahkan ke pemerintah Kota Bern pada 1906.
Berfungsi sebagai Pembangkit Listrik
Bendungan Engehalde difungsikan untuk menahan aliran Sungai Aare sekaligus bagian dari pembangkit listrik Felsenau (Krafwerk Felsenau). Air dari bendungan ini kemudian disalurkan ke turbin listrik Felsenau. Menariknya, produksi listrik dari Felsenau mencapai 70 ribu megawatt tiap tahun.