Ladiestory.id - Lama tidak mendengar kabar Angelina Sondakh, terdengar kabar jika mantan Puteri Indonesia ini akan bebas dari penjara pada Maret 2022. Istri mendiang Adjie Massaid ini harus mengalami hukuman penjara lantaran kasus korupsinya pada 2012 silam.
Selama 10 tahun, Angelina harus menjalani kehidupan bersama para napi lainnya. Tentu bukan waktu yang singkat bagi ibu satu anak ini. Menjelang keluarnya dari bui, yuk ketahui fakta kebebasan Angelina Sondakh
Kegiatan Setelah Bebas
Seseorang yang akan bebas dari penjara tentu sudah menyiapkan banyak list untuk kegiatan yang mereka ingin lakukan. Mulai dari melakukan aktivitas yang sangat dirindukan atau malah membuat kegiatan baru yang menyenangkan.
Hal serupa juga terjadi pada Angelina Sondakh yang kabarnya akan bebas pada Maret. Beberapa kegiatan pun sudah terencana jika dia keluar dari balik jeruji penjara.
Hal pertama yang akan dilakukan oleh Angelina Sondakh adalah sujud syukur. Kemudian, dia akan mengunjungi makam mendiang suaminya, Ajie Massaid.
Seperti yang diketahui almarhum Ajie Massaid meninggal akibat serangan jantung pada Februari 2011 silam. Kepergiannya meninggalkan sang istri, Angelina Sondakh, dan seorang putra bernama Keanu Massaid.
Selebihnya, ibu dari satu anak ingin menebus waktunya bersama keluarga. Angelina ingin menghabiskan waktu dengan anak dan keluarganya.
Angelina Sondakh Menciptakan Lagu
Kebebasan Angelina Sondakh mendatangkan sukacita bagi keluarga dan dirinya sendiri. Namun justru bagi penghuni lapas, kebebasan Angelina menjadi kesedihan.
Bukan berarti sedih di atas bahagia orang lain. Namun sedih karena harus berpisah dan kehilangan orang yang sudah dekat.
Itulah yang lebih tepat untuk menggambarkan perasaan para napi ketika istri almarhum Ajie Massaid akan bebas dari lapas. Pasalnya, hubungan antara Angelina Sondakh dan para penghuni lapas sudah cukup dekat. Hal ini pun diutarakan oleh kuasa hukum Angelina Sondakh, Krisna Murti
"Karena saya sudah cukup lama dan dituakan di lapas ini, teman-teman nangis, kan mau pisah," Krisna menirukan ucapan Angelina Sondakh, dilansir berbagai sumber.
Tak hanya berinteraksi dengan penghuni lapas, namun Angelina juga memanfaatkan waktu di lapas untuk menciptakan sebuah lagu. Lagu tersebut tercipta ketika masa kunjung berkurang akibat pandemi Covid-19.
Menurut keterangan Krisna, para napi saling menghibur untuk mengusir kejenuhan. Oleh sebab itu, Angelina kerap memainkan gitar dan menciptakan lagu.
Tidak Tertarik dengan Dunia Politik
Kabarnya, Angelina tidak akan berkecimpung di dunia politik lagi usai bebas dari penjara. Bahkan dirinya tidak lagi tertarik dengan dunia politik. Krisna Murti mengatakan jika Angelina merasa trauma dengan kasus yang membuatnya mendekam di balik jeruji penjara.
Alih-alih balik dunia politik, Angelina lebih memilih memakai waktunya berama keluarga. Mengingat dirinya sudah berada di lapas selama satu dekade.
Seharusnya Bisa Bebas Lebih Cepat
Kebebasan Angelina Sondakh tidak akan dijemput oleh keluarga bahkan sang anak, yakni Keanu Massied. Ini pun menjadi salah satu permintaan mantan Puteri Indonesia. Hal ini disebabkan kasus Covid-19 yang kembali melonjak.
"Awalnya ingin sama-sama menjemput, lalu Mbak Angie setuju. Tapi terakhir (dia bilang) 'Mas, tolong kabari ke Keanu, tak usah jemput karena Omicron makin tinggi'," demikian pesan Angelina Sondakh.
Seharusnya Angelina sudah bisa bebas dari beberapa bulan yang lalu. Kemunduran kebebasannya menjadi bulan April diakibatkan beban denda yang tidak sanggup dibayarkan.
Jika ingin dibebaskan beberapa bulan lalu, single mother ini harus membayar sebesar Rp2,5 Miliar dengan tambahan 1 Juta dolar AS sehingga kurang lebih Rp4 Miliar. Namun keterbatasan dana, membuat Angelina lebih memilih tidur di penjara dibanding membayar uang sebesar itu.
Sulit Tidur
Sepertinya rasa campur aduk ada di dalam Angelina Sondakh. Menurut cerita dari Krisna, kini tubuh Angelina terlihat lebih kurus namun tetap dalam kondisi tubuh sehat.
Kehidupan di lapas membuat tekanan tersendiri bagi diri Angelina Sondakh. Bahkan dirinya sering susah tidur.
"Dia bilang apa? Perasaannya bercampur aduk, terus seperti kayak orang gimana gitu. Bahkan sulit tidur, susah tidur," Krisna memaparkan.
Meski terbilang bisa menjalani kehidupan selama 10 tahun di balik penjara, namun 2 tahun terakhir menjadi tahun tersulit. Mengingat adanya batas kunjungan akibat pandemi Covid-19.
"Mas saya ini 10 tahun lo, percaya enggak percaya benar-benar bisa jalani. Benar enggak sih ini saya bebas, ya atau enggak atau gimana gitu. Aduh, bercampur aduk Mas rasanya," Krisna menirukan ucapan kliennya.