1. Lifestyle
  2. Sudah Tayang! 5 Fakta Film "Sayap-Sayap Patah"
Lifestyle

Sudah Tayang! 5 Fakta Film "Sayap-Sayap Patah"

Sudah Tayang! 5 Fakta Film "Sayap-Sayap Patah"

Film Sayap-Sayap Patah. (Special)

Ladiestory.id - Masyarakat Indonesia dibuat penasaran dengan film layar lebar terbaru bertajuk "Sayap-Sayap Patah". Pasalnya, sebelum film ini tayang, beredar di media sosial Ariel Tatum dan Nicholas Saputra berfoto menggunakan seragam polisi.

Film ini sudah dapat dinikmati di bioskop seluruh Indonesia sejak Kamis (18/8/2022). Sebelum nonton film ini, yuk ketahui 5 fakta film layar lebar "Sayap-Sayap Patah".

Diadaptasi dari Kisah Nyata

Film Sayap-Sayap Patah. (Special)

Film layar lebar terbaru bertajuk "Sayap-Sayap Patah" rupanya diadaptasi dari kisah nyata. Film ini dilatarbelakangi dari peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 2018. Kerusuhan itu terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Peristiwa tragis ini mengakibatkan 5 orang anggota Densus 88 meninggal dunia.

Sementara, film "Sayap-Sayap Patah" menceritakan pula kehidupan anggota Densus 88. Film ini turut menyoroti pula tewasnya anggota kepolisian dalam sebuah penyanderaan.

Sehingga, memang latar tempat dalam cerita ini didominasi pada kantor polisi. Diharapkan, film ini mampu menjadi satu momen sejarah bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh sang sutradara, Rudi Sadjarwo.

"Bangsa kita kan suka lupa pada peristiwa penting, meski dalam hitungan bulan. Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," tutur Rudi.

Makna Judul "Sayap-Sayap Patah"

Film Sayap-Sayap Patah. (Special)

Judul dari film layar lebar ini tak dipilih secara sembarangan. Bukan diambil dari nama orang, atau yang lainnya. Diketahui, judul "Sayap-Sayap Patah" memiliki makna menggambarkan situasi kerusuhan di Mako Brimob 2018.

Kala itu, Indonesia yang terluka digambarkan dengan judul "Sayap-Sayap Patah". Bahkan, sang penulis naskah, yakni Monty Tiwa mengharapkan film layar lebar ini menjadi pengingat agar kamu tidak takut pada ancaman radikalisme.

Nicholas Saputra Pertama Kali Pegang Pistol

Film Sayap-Sayap Patah. (Special)

Diketahui, senjata api pistol tidak bisa dipegang oleh sembarang orang. Bahkan, senjata api ini tak bisa dipegang oleh semua polisi, kecuali sudah melewati proses pelatihan. Namun kini, Nicholas Saputra mengaku, film ini berharga lantaran ia bisa memegang pistol untuk pertama kalinya. Diketahui, Nicholas Saputra menjadi pemeran utama dalam film ini.

Ia memerankan karakter Aji, yakni seorang perwira yang menangani kasus teroris. Sehingga, perwira tersebut harus selalu berbekal senjata api pistol untuk digunakannya dalam menjalankan tugas.

Bahkan, berkat film layar lebar ini, Nicholas tahu bagaimana cara menggunakan pistol. Pasalnya, aktor ternama Indonesia ini ikut melalukan pelatihan terkait bagaimana cara menggunakan pistol tersebut. Selain itu, ini pertama kalinya Nicholas Saputra berperan sebagai polisi.

"Aku dapat peran sebagai Aji seorang anggota Densus 88, ini hal baru buat saya, saya belum pernah memerankan karakter seperti ini," ujar Nicholas Saputra.

Tidak Sepenuhnya Mengangkat Terorisme

Film Sayap-Sayap Patah. (Special)

Meski diambil dari kisah nyata kerusuhan di Mako Brimob, namun film layar lebar ini tidak sepenuhnya menceritakan terorisme dan Densus 88. Meski pun memang film ini menjadi pengingat peristiwa tragis tersebut.

Sementara sang sutradara menyebut, film layar lebar ini menyoroti kisah cinta seorang anggota polisi yang ada di Mako Brimob. Bagaimana kehidupannya dengan sang istri dan pekerjaannya sebagai polisi yang memberantas korupsi hingga mempertaruhkan nyawa.

Mimpi Sang Sutradara

Film Sayap-Sayap Patah. (Special)

Rupanya, film ini menjadi mimpi dari sang sutradara. Pasalnya, ayah Rudi pernah menginginkan anaknya menjadi seorang polisi. Namun, rupanya Rudi menjadi seorang sutradara yang menggarap berbagai karya luar biasa. Sehingga, ia tetap berusaha mewujudkan mimpi ayahnya dengan menggarap film bertema kepolisian.

"Gue gak jadi polisi, gue jadi seseorang yang bikin filmdrama tentang kehidupan polisi. Gue bersyukur dapat kesempatan ini sehingga bisa meneruskan perjuangan dan harapan bapak untuk berbagi cerita tentang kehidupan polisi di film," kata Rudi.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel