Ladiestory.id - Ezra Miller dikabarkan akan dikeluarkan dari DC Universe setelah perilisan “The Flash”. Hal ini dikarenakan sang artis kembali terseret kasus. Tak hanya satu kasus, ia digugat dengan tuntutan atas perilaku kekerasan, grooming, pelecehan seksual, bahkan narkoba.
Akibatnya, Warner Bros., selaku rumah produksi DC Universe, ikut terkena imbasnya. Pihak Warner Bros sendiri sudah pesimis akan hasil untuk hukuman Ezra Miller nantinya. Mereka hanya berharap bahwa skandal ini tidak menjadi isu besar sebelum perilisan film tentang manusia dengan kekuatan kecepatan super itu.
Walaupun tengah terjerat beberapa kasus, Ezra Miller masih tetap menjadi pemeran Barry Allen dalam film “The Flash” yang dijadwalkan tayang pada 23 Juni 2023. Namun, pihak Warner Bros. menyampaikan, kemungkinan besar mereka sudah tidak bisa mempertahankan Ezra Miller dalam DC Universe.
Sampai saat ini, status Ezra Miller masih sebagai buronan. Pihak berwajib masih belum bisa melacak keberadaan aktor tersebut, setelah laporan mengenai kasus dugaan perilaku grooming pada remaja.
“Ezra Miller menggunakan kekerasan, intimidasi, ancaman kekerasan, rasa takut, paranoia, delusi, dan narkoba untuk menguasai Takota yang masih remaja,” tulis orang tua Takota Iron Eyes, korban dari perlakuan grooming Ezra Miller, pada dokumen gugatannya.
Takota Iron Eyes merupakan remaja yang saat ini berusia 18 tahun. Ia diduga bertemu dengan Ezra Miller saat dirinya masih berusia 12 tahun, sedangkan pemeran “The Flash” itu berusia 23 tahun. Mereka dikabarkan bertemu saat Ezra Miller berada di Standing Rock Reservation di Dakota Selatan, Amerika Serikat.
Tak hanya itu, orang tua Takota Iron Eyes pun meyakini jika Ezra Miller beberapa kali membawa anak mereka pergi ke luar negeri, seperti Hawaii, California, London, serta New York. Ia bahkan diduga memberi alkohol dan narkoba kepada anaknya.