Ladiestory.id - Leader boy group EXO, Suho, memberikan tanggapannya terkait perselisihan yang terjadi di antara Chen, Baekhyun, dan Xiumin, dengan SM Entertainment. Leader EXO itu menyampaikan bahwa ia baru mengetahui situasi yang terjadi antara ketiga member dengan SM dari pemberitaan yang ada di media.
Suho pun mengungkapkan kekhawatirannya atas perselisihan tersebut, termasuk bagi para EXO-L, sebutan bagi penggemar EXO, yang selama ini telah mendukung mereka.
“Member yang lain, termasuk saya, mengetahui konferensi pers (EXO-CBX) dari berita,” kata Suho dalam sebuah wawancara, melansir berbagai sumber, Selasa (18/6/2024).
“Jadi saya cukup terkejut, bingung, dan kecewa. Kejadian serupa terjadi tahun lalu, dan sejak saat itu, saya sangat mengkhawatirkan penggemar,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suho menyampaikan permohonan maafnya kepada para penggemar. Ia pun juga sempat menyinggung soal rencana perilisan album terbaru EXO untuk musim dingin mendatang.
“Saya ingin mengatakan bahwa saya benar-benar minta maaf,” ujar Suho.
“Dengan keluarnya Sehun dan Kai dari wajib militer tahun depan, ada rencana yang telah kami buat dengan agensi, seperti album musim dikin. Tapi itu bukan sesuatu yang bisa saya janjikan secara pasti, jadi saya khawatir,” sambungnya.
Seperti diketahui, sebelumnya agensi baru yang menaungi Chen, Baekhyun, dan Xiumin, yakni INB100 menyatakan siap berperang penuh melawan SM Entertainment. Hal tersebut dilakukan pihak agensi atas adanya dugaan pelanggaran kesepakatan dengan ketiga member EXO tersebutu.
“Kami mendeklarasikan berperang penuh melawan SM Entertainment yang telah berjanji tapi tidak bisa menepatinya, yang setara dengan penipuan,” ujar Cha Ga-won, selaku presiden perusahaan induk INB100.
SM Entertainment disebut menuntut biaya royalti sebesar 10% bagi para member yang menggunakan kekayaan intelektual SM Entertainment, seperti lisensi penamaan EXO, EXO-CBX, dan konten lainnya yang dimiliki SM Entertainment.
"Perjanjian lisan adalah perjanjian yang dipandang mengikat secara hukum oleh sistem hukum Korea," kata Cha Ga-won.
"Kami telah merekam file percakapan antara Lee Sung-su dan Cha Ga-won serta bukti lainnya. Jika SM Entertainment meminta bayaran 10 persen, maka mereka juga harus melaksanakan kesepakatan yang dijanjikan," pungkasnya.