Manusia telah memakai perhiasan selama berabad-abad untuk meningkatkan penampilan. Tren model dan bahan perhiasan boleh silih berganti dari zaman ke zaman, tapi satu hal yang selalu dipercaya, perhiasan adalah jenis aksesori yang mampu memperindah penampilan.
Setiap perempuan mungkin punya koleksi perhiasan. Tapi tidak banyak yang tahu kalau memakai perhiasan pun ada etiketnya. Salah satunya adalah menyesuaikan jenis perhiasan dengan event yang dihadiri. Secara otomatis, perhiasan pun harus disesuaikan dengan pakaian yang dipakai saat event. Ini dia etiket memakai perhiasan berdasarkan event yang perlu kamu tahu.
- Perhiasan Sehari-Hari
Untuk mempercantik penampilan sehari-hari, kamu tidak perlu bingung memikirkan perhiasan apa yang cocok. Perhiasan untuk digunakan sehari-hari cenderung bisa diterima sepanjang waktu. Misalnya cincin kawin emas atau emas putih yang tidak pernah lepas bagi orang yang sudah menikah. Jam tangan, bagi kamu yang aktif dan tidak suka menggunakan handphone untuk melihat jam. Atau kalung emas putih, salah satu opsi perhiasan yang bisa dipakai sepanjang waktu.
- Perhiasan Ke Kantor
Saat memilih perhiasan untuk dipakai di kantor secara umum, pilihlah yang modelnya simple dan tidak menyita perhatian orang atau mempersulit pergerakan. Perhiasan yang bertumpuk dapat mengganggu mata banyak orang ketika kamu berjalan. Begitu juga anting yang terlalu panjang akan menyulitkan, karena mudah tersangkut di rambut.
Untuk pemakaian perhiasan di kantor yang konservatif, kamu juga bisa gunakan jam berbahan metal agar terlihat lebih profesional. Model anting emas putih berjenis stud earrings yang menempel pada daun telinga dan gelang bermodel bangle berbahan emas putih dapat menjadi opsi agar penampilanmu tetap sederhana tapi tetap elegan.
Jika di kantor yang tidak terlalu konservatif, kamu bisa gunakan stud earrings atau anting hoops kecil selama tidak terlalu berkilau atau menimbulkan suara berisik saat kamu berjalan. Di lingkungan kerja yang lebih kreatif, anting yang lebih besar lebih dapat diterima. Jangan lupakan etika, kalung jenis tassel earrings bisa jadi pilihan tepat karena tidak menimbulkan efek ‘wah’ dan berisik.
- Perhiasan untuk Acara Formal
Acara formal adalah waktu yang tepat untuk kamu menunjukkan sisi elegan kamu. Jangan gunakan terlalu banyak perhiasan karena pakaian anggunmu akan teralihkan oleh perhiasan yang menumpuk. Kamu dapat memilih perhiasan yang berkilau namun tidak berlebihan. Gunakan model gelang emas bermodel tennis bracelet yang terbuat dari rangkaian batu mulia atau berlian pada keseluruhan bagian. Model gelang emas putih atau model anting emas dengan kilauan berlian seperti model classic studs juga dapat kamu gunakan.
- Perhiasan Pesta
Jika kamu menyukai bunyi gelang dan kilau perhiasan yang menawan, inilah saatnya untuk memakainya. Tapi jangan lupa, terlalu banyak perhiasan akan mencuri perhatian dari kamu, dan bisa jadi akan menutupi kepribadian kamu. Gunakan gelang emas berjenis charm bracelet atau model anting emas dengan kilau berlian berjenis cluster yang akan membuat penampilan kamu elegan.
Berikut hal yang sebaiknya kamu perhatikan saat menggunakan perhiasan:
- Jangan terlalu banyak mengenakan perhiasan seperti jam tangan, gelang, cincin, anting, dan kalung secara bersamaan. Hal tersebut mungkin terlalu berlebihan untuk berbagai macam kegiatan.
- Memakai lebih dari satu perhiasan besar, akan membuat kamu terlihat sedang berusaha mencuri perhatian. Jangan gunakan lebih dari satu perhiasan besar jika kamu tidak mau terlihat menyepelekan penampilan.
- Walau boleh memakai satu set perhiasan, tapi kamu juga harus berhati-hati dengan acara, pakaian, dan makeup yang kamu gunakan. Jangan karena ingin terlihat serba matching, penampilan kamu jadi terlihat ramai.
Itulah beberapa etiket memakai perhiasan di setiap momen acara. Meski masih banyak orang berpendapat kalau menggunakan perhiasan lebih sedikit lebih baik, ada saatnya kamu ingin memakai aksesori yang berkilau dan bersinar. Tapi aturan pertama tetap berlaku, jangan lupakan jenis event-nya.
