Ladiestory.id - Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, apalagi jika itu berhubungan dengan apa yang kita konsumsi. Mungkin hal ini sering membuat kita tidak sadar jika sedang mengonsumsinya secara berlebihan.
Salah satu hal yang tanpa kita sadari bisa dikonsumsi secara berlebih tanpa disadari adalah gula. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan kita terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.
Konsumsi gula berlebih ini bisa menyebabkan kamu mengalami masalah kualitas tidur, mikroba di usus, maupun pada kulit. Padahal, kebutuhan gula harian kita bisa terpenuhi oleh konsumsi buah dan sayur sehari-hari.
Respon Tubuh yang Ditunjukkan Saat Kebanyakan Gula
Memang gula membuat makanan atau minuman yang kita konsumsi terasa lebih enak dan nikmat. Namun kita tetap harus waspada dibalik kenikmatan tersebut. Sebab ada banyak masalah kesehatan setelah mengonsumsi gula secara berlebihan.
Sebenarnya ada respon yang ditunjukkan oleh tubuh jika terlalu banyak mengonsumsi gula. Mau tahu apa aja? Simak penjelasan berikut ini!
1. Munculnya Masalah Kulit
Terlalu banyak gula bisa merusak kolagen dan elastin di kulit yang membuatnya berkilau dan kenyal. Nasalah kesehatan ini bisa memunculkan keriput sebelum waktunya serta sejumlah masalah penuaan.
Konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan ketidak seimbangan pada mikrobioma usus. Oleh sebab itu respon dapat ditunjukkan dengan menimbulkan masalah kesehatan kulit serta jerawat pada bagian wajah.
2. Mudah Lemah, Lapar, Lelah
Walau glukosa penting agar tubuh tetap bertenaga, kondisi gula darah yang tidak seimbang bisa menyebabkan naik turunnya energi secara drastis. Hal ini bisa membuatmu respon tubuh yang ditunjukkan dengan merasa menjadi sangat mengantuk setelah konsumsi tinggi gula.
Setiap kali kamu mengonsumsi gula, pankreas bakal melepaskan insulin untuk membantu tubuh mengubah gula menjadi glukosa. Walau bisa memberi tambahan tenaga, namun ketika terdapat terlalu banyak gula, tingkat glukosa kita bisa menurun sehingga kita jadi lebih menginginkan banyak gula.
3. Nyeri Otot dan Sendi
Nyeri otot dan sendi merupakan salah satu dari banyak sinyal tubuh yang memperingatkan tentang proses peradangan yang terjadi di dalam.
Jumlah gula yang tinggi dalam makanan membuat sel imun mengeluarkan pembawa pesan peradangan ke dalam darah, yang mencoba memecah produk akhir glikasi protein, atau protein yang terikat pada molekul glukosa.
Semakin banyak gula yang dimakan, semakin banyak produk akhir glikasi protein yang muncul, menghasilkan lebih banyak pembawa pesan inflamasi yang dikirim untuk memutus siklus.
Rangkaian reaksi biokimia seperti itu pada akhirnya dapat menyebabkan radang sendi, katarak, penyakit jantung, ingatan yang buruk, hingga kulit keriput.
4. Mengidam Makanan Manis Terus-menerus
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutricion Hospitalaria, gula menghasilkan rasa kenyang yang lebih besar daripada karbohidrat. Rasa kenyang ini bersifat jangka pendek. Kamu kemungkinan besar akan merasa lapar lagi segera setelah itu dan ingin makan lagi.
Hal ini, ditambah dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan pola makan yang buruk, dapat membuat kamu kelebihan berat badan atau obesitas.
Jadi, jika kamu merasa lapar sepanjang waktu meskipun sudah makan, mungkin itulah respon yang ditunjukkan tubuh sebab kamu terlalu banyak gula dan tidak ada nutrisi yang berguna.
5. Gigi Rapuh
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kelebihan gula, ditambah dengan kebersihan gigi yang buruk, dapat melemahkan enamel gigi. Memang mulut penuh dengan bakteri, sebagian baik dan sebagian bakteri buruk.
Gula sangat enak untuk bakteri berbahaya dan dengan demikian akhirnya mengikis email gigi dan semakin melemahkan gigi kamu.
Inilah 5 respon yang ditunjukkan oleh tubuh jika terlalu banyak mengonsumsi gula. Jika kamu sudah mendapati 5 hal tersebut, cobalah untuk mengontrol kadar gula dari apa yang dikonsumi.