1. Fashion
  2. Embroidery Jadi Tren Busana Muslim Pria di Ramadan Runway 2025
Fashion

Embroidery Jadi Tren Busana Muslim Pria di Ramadan Runway 2025

Embroidery Jadi Tren Busana Muslim Pria di Ramadan Runway 2025

Koleski Mierto pada gelaran hari ketiga Ramadan Runway 2025. (Ramadan Runway).jpg

Ladiestory.id - Bordir atau Embroidery bukan semata melekat pada koleksi busana perempuan. Di gelaran hari ketiga Ramadan Runway 2025 di di Grand Atrium Kota Kasablanka, Minggu (23/03). Sebanyak 12 desainer, di antaranya Willmich, Abeey, Erdan, Kurantaka X Ichi, Fadkhera, Serumpun, Emper X Leny Rafael, Saudharaa, Bagus Surya Pangestu, La Luna Perfume X Erdan, Mierto, dan Makhtab memamerkan koleksi Men`s Modest Wear dengan beragam karakteristik. 

Tiap desainer menyuguhkan kreativitas pada material, siluet, hingga padu-padan warna sehingga tak melulu hanya celana dan kemeja koko, namun berani tampil dengan outer kimono, blazer, jaket, ditambah aksen syal maupun selendang. Ada pula koleksi dengan cuttingan oversize dan beberapa aksen potongan asimetris. Sementara warna-warnanya pun beragam, tak hanya solid colour, tetapi tampak earth tone, metallic, nude, dan neutral seusai dengan teman ‘Night in Egypt’. 

Koleski Erdan pada gelaran hari ketiga Ramadan Runway 2025. (Dok Ramadan Runway)

 

“Ramadan Runway 2025 memberi slot khusus di hari ketiga penyelenggaraannya khusus busana muslim pria. Dari situ terlihat tren busana muslim pria di tahun 2025 justru bordir atau embroidery, dan tone colour-nya kebanyakan earth tone sesuai dengan tema ‘Night in Egypt’. Menariknya, saat fashion show menampilkan ragam busana muslim pria justru antusias pengunjung begitu besar karena para pria kini sudah sangat memperhatikan tampilan busananya,” kata desainer sekaligus brand owner Abeey, Ariy Arka, usai koleksinya ditampilkan di Ramadan Runway pada hari ketiga.

Kini para pria, lanjut Ariy Arka, sudah concern terhadap penampilan khususnya outfit di hari raya Idulfitri bahkan hingga padu-padan aksesorisnya. Meski busana muslim hampir selalu lekat dengan perempuan, tambahnya, perlahan dari tahun berganti tahun justru kelekatan tersebut perlahan memudar karena busana muslim pria dapat perhatian khusus.

“Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan signifikan pada sales-nya. Mulai banyak bermunculan desainer-desainer khusus busana muslim pria. Dan, potensinya akan secara bertahap akan membesar dan menjajikan,” tambah Ariy Arka menegaskan.  

Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, menghadirkan koleksi busana muslim pria tak hanya hadir pada gelaran ke-13 Ramadan Runway. Saban tahun, para desainer men`s modest wear senantiasa diberikan tempat begitu luas di titian peraga. Meski suaminya tak turut show, Eva Gonzales mengamini para pria di dalam keluarganya sangat perhatian terhadap outfit tak hanya khusus Lebaran tetapi juga harian.

“Tadi memang Christian Gonzales enggak ikut di show-nya Leny Rafael. Tapi nanti kami sekeluarga akan menggunakan rancangan Leny Rafael untuk berlebaran di Thailand termasuk suami dan anak laki-laki saya. Pokoknya keren! Nanti lihat deh,” sahut Eva Gonzales setelah turun runway bersama putrinya, Vanessa Gonzales, di fashion show Emper X Leny Rafael.    

Suaminya dan seluruh keluarga Gonzales, sambung Eva, sangat senang dengan rancangan Leny Rafael karena versatile, rapih, dan detail baik koleksi men`s dan maupun women modest wear. Keluarga Gonzales menjadi cerminan jika busana muslim bukan saja milik perempuan tetapi juga laki-laki.

Selain fashion show, Ramadan Runway memberikan pengalaman berbeda, seperti workshop, kompetisi desainer dan icon, fundrising, kirab ramadan, pop market, dan exhibiton. Lebih dari 60 desainer ternama serta 75 tenant lokal hadir mulai 19 Maret hingga 13 April di Grand Atrium, Mosaic Walk, dan Fashion Atrium Kota Kasablanka. (*)

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel