Ladiestory.id - Hampir semua pasangan menginginkan untuk bisa terus hidup bersama, namun tanpa disadari ada beberapa hal yang dapat merusak hubungan. Seperti halnya ekspektasi terhadap pasangan yang tidak realistis.
Memiliki ekspektasi dalam suatu hubungan merupakan hal yang sangat wajar. Meski begitu, seseorang harus memperjelas ekspektasi tersebut dengan menjalin komunikasi yang baik satu sama lain.
Melansir dari Hindustan Times, memiliki ekspektasi yang tak realistis dapat merusak suatu hubungan. Ekspektasi yang tak terpenuhi itu akan membuat seseorang merasa cemas dan tak aman.
“Mungkin kamu akan jadi lebih sering berdebat dengan orang lain. Mungkin kamu menangis atau merajuk. Mungkin kamu melakukan sesuatu yang mengganggu pasanganmu untuk menghukum mereka karena telah menyakiti kamu,” ujar Relationship Coach, Marlena Tillhon, dikutip Rabu (27/12/2023).
“Kamu melakukannya meskipun itu tak membuat situasi menjadi lebih baik. Dan kemudian, kamu juga akan memiliki keraguan tentang hubunganmu," lanjutnya.
Berikut 5 ekspektasi dalam hubungan yang dapat menimbulkan konflik dan perpisahan.
Terlalu Sering Bersama
Kesalahan terbesar dalam sebuah hubungan adalah menganggap bahwa pasangan harus menghabiskan seluruh waktunya bersama. Namun nyatanya, hal tersebut dapat menimbulkan rasa bosan pada pasangan.
Sebaiknya, seseorang harus bisa membiarkan pasangan untuk menikmati waktunya sendiri, begitu pun sebaliknya. Hal ini dapat menciptakan keseimbangan dalam hubungan.
Beda Pendapat
Dua orang yang disatukan pastinya juga memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi suatu permasalahan. Hal yang wajar apabila seseorang berselisih paham dengan pasangan.
Mengatasi hal tersebut, cobalah belajar untuk berbagi sudut pandang dan saling menghormati satu sama lain.
Prioritas
Hal sederhana yang memiliki pengaruh besar dalam sebuah hubungan adalah prioritas. Seringkali seseorang berpikir bahwa pasangan harus selalu memprioritaskan hubungan. Padahal, selain hubungan seseorang juga pastinya memiliki banyak hal lain yang sama pentingnya bagi mereka.
Pahami Pasangan
Hal ini juga menjadi sesuatu yang dapat menimbulkan konflik dalam sebuah hubungan. Berharap pasangan untuk selalu mengetahui apa yang diinginkan, apa yang dibutuhkan, mengapa marah, mengapa sedih, tentu akan menjadi ‘racun’ dalam sebuah hubungan.
Tak ada salahnya apabila seseorang secara langsung mengatakan hal tersebut dan bisa berbagi emosi tersebut dengan pasangan.
Merasa Lemah
Merasa menjadi pihak yang selalu tersakiti akan menimbulkan suasana yang negatif dalam sebuah hubungan.
Hubungan yang baik bukanlah hubungan yang tak saling menyakiti, melainkan hubungan yang saling tahu bagaimana cara mengatasi konflik, bertumbuh bersama, dan saling menyembuhkan satu sama lain.
