1. Beauty
  2. 7 Efek Samping Sering Mewarnai Rambut
Beauty

7 Efek Samping Sering Mewarnai Rambut

7 Efek Samping Sering Mewarnai Rambut

Ilustrasi bahaya cat rambut. (Special)

Ladiestory.id - Salah satu tren kecantikan mewarnai rambut tentunya menjadi perhatian tersendiri bagi seseorang. Selain melakukan perawatan wajah, rambut juga harus tetap terlihat paripurna dan indah dengan teknik mewarnai rambut yang kini kian berubah-ubah gaya dan warnanya.

Tren mewarnai rambut pun kian banyak digemari oleh banyak orang, tak hanya mengubah warna rambut sekali, mereka pun kerap mengubah tampilan warna berkali-kali agar tampil lebih menarik. Namun, tanpa disadari, terdapat 7 efek samping berbahaya akibat sering mewarnai rambut, lho. Berikut di antaranya.

Timbulkan Alergi

Ilustrasi bahaya cat rambut. (Special)

Ladies, apakah kamu sering menggonta-ganti tampilan warna rambut? Sering mewarnai rambut dapat menimbulkan alergi berbahaya bagi kulit kepala dan rambutmu, lho. Pewarna rambut diketahui mengandung zat Paraphenylenediamine, amonia, resorcinol, hidrogen peroksida, dan coal toar yang memberi reaksi alergi pada rambut. Reaksi alergi yang ditimbulkan di antaranya, kulit kepala gatal, kemerahan, iritasi kulit, hingga menimbulkan pembengkakan diarea kulit kepala.

Rambut Rusak dan Kering

Ilustrasi rambut rusak. (Special)

Kandungan berbahaya pada pewarna rambut lainnya ialah dapat menyebabkan rambut menjadi rusak dan kering. Seabaiknya, kamu harua cermat dalam memilih kandungan produk yang tepat dan tidak menimbulkan reaksi kimia yang berbahaya.

Jika kondisi rambutmu kering dan rusak, maka kamu juga harus melakukan rangkaian perawatan ekstra untuk mengembalikan kesehatan dan keindahan rambutmu. Kamu juga dapat menggunakan rangkaian perawatan rambut khusus rambut bewarna untuk mengembalikan kondisi kesehatan rambutmu.

Rambut Rontok Lebih Banyak

Penyebab Rambut Rontok (Special)

Efek samping selanjutnya yang timbul akibat sering menggunakan pewarna rambut ialah rambut menjadi rontok lebih banyak. Hal itu bisa menyebabkan rambutmu menjadi lebih tipis dan terlihat lepek. Parahnya, kamu bisa mengalami kebotakan dan rambut di area tertentu tidak akan tumbuh seperti semula.

Hilangnya Pewarna Alami Rambut

Ilustrasi rambut rusak. (Special)

Sering melakukan perubahan warna pada rambut juga dapat menyebabkan hilangnya pewarna alami pada rambutmu. Melakukan perubahan warna rambut berulang-ulang bahkan melewati proses bleaching juga dapat mengubah warna alami pada rambut. 

Kanker

Ilustrasi Rambut Patah (Special)

Bahaya lain akibat sering mewarnai rambut ialah dapat menyebabkan kanker. Rangkaian zat kimia dalam pewarna rambut juga dapat mengganggu kesehatan seseorang. Pewarna rambut memiliki kandungan karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker. Risiko terjadinya  kanker akan meningkat apabila menggunakan pewarna rambut yang bersifat permanen,

Bahayakan Kehamilan

Ilustrasi ibu hamil bicara dengan janis dalam perut. (Special)

Efek samping lainnya yang bisa saja muncul ialah dapat mempengaruhi kesuburan hingga kehamilan. Sebaiknya, hindari pewarnaan rambut ketika hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Pusing Kepala dan Iritasi Mata

Ilustrasi pusing. (Special)

Bahaya lain yang dapa terjadi akibat sering menggonta-ganti warna rambut ialah dapat mengakibatkan pusing kepala dan iritasi mata. Kandungan kimia yang tinggi dapat menyebabkan mata menjadi memerah hingga berair. Selain itu, efek pewarna rambut yang menempel pada kulit kepala juga dapat memberikan reaksi sensitif seperti pusing kepala hingga iritasi saraf.

Ladies, itulah 7 efek samping yang bisa saja timbul akibat sering mengubah warna pada rambut. Tren mewarnai rambut memang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengubah penampilan seseorang menjadi lebih optimal dari sebelumnya. Tetapi, sebaiknya kamu harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap efek sampingnya.

Sebagai alternatif, tentunya kamu pun bisa beralih menggunakan produk atau bahan-bahan pewarna alami yang aman bagi kesehatan kulit kepala dan kondisi rambutmu.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel