Ladiestory.id - Merayakan World First Aid Day di bulan September ini, sebagai brand perawatan luka, Hansaplast menggelar kampanye edukasi pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast dan First Aid Conference.
Brand Manager Health Care PT Beiersdorf Indonesia, Yosephine Caroline mengungkapkan bahwa acara tersebut digelar berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa hanya 3 dari 10 orang yang siap memberikan pertolongan pertama. Bahkan, di zaman sekarang ini, masih banyak sekali mitos terkait luka yang beredar di masyarakat.
Berkaca dari hal tersebut, Hansaplast ingin meningkatkan awareness terhadap pertolongan pertama pada luka.
“Misi dari Hansaplast adalah kita ingin mengedukasi mengenai betapa pentingnya pengetahuan P3K. Berbicara soal P3K, orang tau apa itu P3K, tapi lupa menyiapkan. Ketika terluka baru sadar tidak ada P3K untuk mengobati dirinya sendiri,” kata Yosephine Caroline saat ditemui oleh tim Ladiestory.id di kawasan Jakarta Pusat, pada Selasa (12/9/2023).
“Berkaca dari pengalaman-pengalaman ini, kita ingin mengingatkan kembali betapa pentingnya kita menyiapkan pengetahuan. Setelah kita mengerti, kita menyiapkan juga, baik di rumah, mau pun di kegiatan kita,” lanjut Yosephine Caroline.
Sejalan dengan hal tersebut, Vivilya Lukman, selaku Head of Sales & SCNM Health Care PT Beiersdorf Indonesia, mengungkapkan bahwa melalui acara ini, sebagai the most medical consumer brand, pihaknya ingin terus mengedukasi masyarakat terkait bagaimana cara menggunakan produk luka dengan baik dan benar.
Selain diperuntukkan bagi masyarakat umum, acara tersebut juga diperuntukkan bagi para perawat, dokter, dan juga apoteker.
“First Aid Conference 2023 dihadiri oleh 2500 tenaga kesehatan secara online dan 300 tenaga kesehatan secara offline,” kata Vivilya Lukman.