1. Health
  2. Edukasi Anak Cuci Tangan Pakai Sabun, Lifebuoy Gelar Coaching Clinic Sepak Bola
Health

Edukasi Anak Cuci Tangan Pakai Sabun, Lifebuoy Gelar Coaching Clinic Sepak Bola

Edukasi Anak Cuci Tangan Pakai Sabun, Lifebuoy Gelar Coaching Clinic Sepak Bola

Coaching Clinic Lifebuoy (special)

Ladiestory.id - Rutinitas mencuci tangan harus dilatih sejak dini agar anak memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat. Namun, mengajarkan edukasi cuci tangan pada anak tentu bukan pekerjaan mudah dan butuh sebuah kreativitas.

Maka dari itu, Lifebuoy menggandeng pelatih Tim Nasional U-17, Bima Sakti, dan atlet sepak bola nasional, Kim Kurniawan, dalam kegiatan coaching clinic sepak bola di Jabodetabek, bertempat di Lapangan Rugby, Senayan, pada Kamis (3/11/2022). 

Sebanyak 60 siswa Sekolah Dasar berlatih sepak bola sambil diajarkan mengenai pentingnya membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) saat lima momen penting. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan kebiasaan baik mencuci tangan ke lingkungan sekitar.

Coaching Clinic Lifebuoy (special)

"Tahun ini Lifebuoy kembali merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia lewat kampanye #JuaraCuciTangan untuk terus memperkuat pesan CTPS di 5 Momen Penting melalui sepak bola; olah raga yang digemari 77 persen masyarakat Indonesia dari berbagai usia, termasuk anak-anak," kata Kevin Stefano selaku Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia.

Kevin menganggap kegiatan coaching clinic ini adalah medium edukasi yang sangat tepat. Pasalnya, banyak anak-anak yang menaruh ketertarikan pada sepak bola. Dengan mengajak mereka melakukan kegemarannya, anak-anak lebih memahami dan mempraktikkan pentingnya kebiasaan CTPS. 

Hal ini pun dibenarkan oleh Anna Surti Ariani, selaku Psikolog Klinis. Ia mengatakan, melalui sepak bola, anak belajar untuk disiplin dan konsisten berlatih agar bisa menjadi juara. Jika dihubungkan dengan kebiasaan CTPS, anak jadi terbiasa membersihkan diri sebagai ritual yang tidak terlepaskan dari bermain sepak bola. 

Coaching Clinic Lifebuoy (special)

"Selain itu, sepak bola juga mengajarkan anak tentang pentingnya teamwork untuk mencapai tujuan. Terkait kebiasaan CTPS, anak jadi memahami pentingnya kerja sama dalam saling mengingatkan teman atau anggota keluarga agar rutin mencuci tangan sehingga tujuan bersama dapat tercapai, yaitu untuk terhindar dari penyakit," tutur Anna.

Coach Bima Sakti turut berbagi antusiasmenya atas kegiatan coaching clinic ini. Menurutnya, hal ini mampu menginspirasi anak-anak untuk tidak hanya menjadi atlet sepak bola berprestasi, namun juga lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun. 

Kim Kurniawan pun menambahkan, disiplin adalah modal utama yang harus dimiliki seorang atlet, termasuk dalam menjaga kesehatan. Selain itu, teamwork juga menjadi modal bagi tim nasional untuk meraih kemenangan.

Rangkaian kegiatan coaching clinic ini akan direplikasi ke lima kota lainnya, yakni Bandung, Solo, Semarang, Bali, dan Medan, hingga 2023 mendatang.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel