Ladiestory.id - Miyako Indonesia terus berupaya mendorong dan menumbuhkan UMKM di Indonesia sebagai wujud mendukung gerakan pemerintah serta menumbuhkan perekonomian daerah dengan membagikan 1000 blender gratis bagi pelaku UMKM Jus di 33 provinsi di Indonesia, melalui Program 1000 UMKM Jus Miyako.
Program ini merupakan inisiatif Miyako sejak tahun 2019, dimana pada saat itu pandemi Covid-19 masih berlangsung. Program 1000 UMKM Jus Miyako menjadi bagian dari rangkaian program-program Miyako lainnya dalam memfasilitasi para pelaku UMKM agar mereka dapat memulihkan ekonominya akibat dampak dari pandemi.
“Miyako akan senantiasa mendukung para pelaku usaha UMKM Jus untuk dapat sejahtera, salah satunya dengan memberikan Branding serta produk blender Miyako BL-52 PI. Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan penjualan kios jus para pelaku UMKM," Brand Manager Miyako, Wiryadi.
“Program 1000 UKM Jus Miyako tidak hanya berlangsung di Jakarta saja, tetapi program pemberian produk Blender Miyako BL-52 PI gratis ini juga dijalankan di seluruh Indonesia. Miyako sangat fokus dan serius dalam menjalankan komitmennya untuk memberi dukungan terhadap pelaku UMKM Jus agar dapat go bigger. Melalui program ini kami tidak hanya memberikan produk gratis saja namun juga melakukan branding dengan spanduk atau stiker mulai dari gerobak hingga kios para pelaku UMKM Jus. Miyako melakukan semua ini tanpa memungut biaya sepeser pun,” jelas Wiryadi.
Penyelenggaraan Program 1000 UMKM Jus Miyako mendapat sambutan yang antusias dari para pelaku UMKM Jus di Indonesia. Program ini menjadi momentum berharga untuk membuat usaha jus mereka lebih dikenal oleh masyarakat sekitar.
Pemilik Kios Jus Ceria, Bapak Yusuf, salah satu pelaku UMKM Jus yang terpilih dalam program 1000 UMKM Jus Miyako, mengatakan, dirinya sangat senang dapat menjadi bagian dalam program 1000 UMKM Jus Miyako.
"Melalui program ini, saya bisa memperkenalkan usaha jus ini ke warga di sekitar lokasi kios karena adanya branding yang bagus dan apik. Miyako membantu saya mengembangkan usaha UMKM jus menjadi lebih besar dari sebelumnya, ditambah lagi saya juga mendapat blender Miyako secara gratis yang membantu pembuatan jus lebih cepat sehingga pendapatan saya juga ikut meningkat," jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah gencar mendorong para pelaku usaha untuk berani meningkatkan usaha dan semakin go bigger, agar dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Sementara itu, Head of Marketing Communications MIYAKO, Maurine Mawardi berharap acara ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha UMKM jus untuk bisa kembali bergeliat. Melalui program ini juga, Miyako ingin menunjukkan baktinya untuk negeri melalui pemberdayaan UMKM.
“Sejalan dengan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, kami menghadirkan program 1000 UMKM Jus ini, untuk memfasilitasi dan memberikan akses yang lebih luas bagi pelaku UMKM jus dalam memasarkan produk dan
mengembangkan usaha mereka. Dengan begitu, para pelaku usaha dapat kembali bergerak bersama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional,” jelas Maurine.
Blender Miyako BL-52 PI menjadi produk pilihan yang dibagikan secara gratis pada program ini karena beberapa hal, seperti ketahanan produk yang dilengkapi dengan Double Bearing dan dipadukan dengan mata pisau stainless steel 304 sehingga menjadikan performa motor lebih maksimal, suara lebih halus dan lebih awet. Berbeda dengan blender pada umumnya, blender Miyako BL-52 PI dilengkapi 2 tabung anti pecah berkapasitas 2 liter (kapasitas penggunaan 1,5 liter).
Kelengkapan 2 tabung besar tersebut tentunya akan sangat membantu pelaku UMKM Jus karena dapat meningkatkan kecepatan produksi dan kapasitas jus hingga 2x lipat. Selain itu material anti pecah pada kedua tabungnya menjadikan blender BL-52 PI tidak hanya cocok untuk mendukung bisnis UMKM, melainkan juga tepat untuk penggunaan sehari-hari. Fitur lainnya seperti Ice Crusher yang mampu menggiling es batu tanpa menggunakan air lebih memudahkan para pelaku UMKM dalam mengolah jus.
