Ladiestory.id - Kontes kecantikan Miss USA 2022 baru saja usai. Perwakilan dari Texas, yakni R’Bonney Gabriel berhasil keluar sebagai juaranya pada Senin (3/10/2022). Kontes kecantikan tersebut dilaksanakan di The Grand Sierra Resort, Reno, Nevada.
R’Bonney Gabriel merupakan wanita keturunan Asia-Amerika pertama yang berhasil menjuarai kontes kecantikan Miss USA 2022 dan berkesempatan mewakili USA di ajang Miss Universe pada Januari 2023 mendatang.
R’Bonney Gabriel merupakan wanita berdarah Filipina-Amerika Serikat yang juga merupakan seorang fashion designer berhasil menjuarai edisi 71 tahun Miss USA 2022. Kemenangannya pun menuai beragam kontroversi. Pasalnya, setelah dimahkotai, para kontestan tidak ada yang memberikan ucapan selamat di atas panggung. Bahkan para kontestan bergegas pergi ke belakang panggung begitu saja. Beragam spekulasi pun bermunculan, mulai dari rumor sang pemenang yang dikatakan sebagai “pemenang titipan” hingga isu kecurangan yang dilakukan oleh organisasi Miss USA.
Hal ini berawal dari sebuah postingan dari salah satu pemilik akun TikTok dan pageant expert, yakni Jasmine Bruce melalui akunnya @callmejas0 yang menyebutkan bahwa adanya kecurangan dan hal yang tidak beres dalam ajang pemilihan Miss USA 2022. Hal tersebut pun menjadi viral dan membuat heboh para pageants lovers. Satu per satu kontestan Miss USA 2022 juga akhirnya berani berbicara mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi.
“Ada yang tidak beres dengan kontes kecantikan pada hari Senin lalu. Selama berpuluh-puluh tahun, saya melihat berbagai macam momen penobatan ajang kecantikan, namun sesuatu terlihat seperti menyimpang dari pandangan saya,“ tutur Jasmine melalui akun TikToknya pada (7/10/2022).
Dalam video unggahan TikTok yang ia posting, Jasmine juga membuat beberapa potongan video untuk menunjukkan kejanggalan yang terjadi dalam pagelaran pemilihan Miss USA 2022. Bagian video tersebut juga memperlihatkan sang pemenang dinobatkan dan dimahkotai di atas panggung, namun para kontestan memilih pergi ke belakang panggung. Bahkan tidak memberikan ucapan selamat kepada pemenang terpilih.
“Para kontestan meninggalkan panggung, tidak ada satu pun yang memeluk dirinya diatas panggung. Saya selalu menonton ajang kecantikan sejak kecil, tetapi tidak pernah melihat crowning moment seperti ini. Sangat aneh”, tambahnya.
Berbagai isu kecurangan pun muncul ke publik, hingga kontestan Miss USA 2022, yakni Miss Montana berani mengungkapkan kejanggalan yang terjadi. Miss Montana, Heather Lee O’Keefe mengungkapkan kejanggalan bahwa dalam waktu kurang dari 24 jam, sang pemenang sudah langsung mendapat hadiah staycation dari sponsor. Begitu cepat dari yang dibayangkan sebelumnya.
“Miss USA baru saja dinobatkan kurang dari 24 jam yang lalu, namun dia sudah langsung mendapatkan hadiah sponsornya liburan ke @nizucresort? Apakah kau bercanda? Keuntungan yang instan, bahkan aku pun sangat ragu. Tapi di titik ini sangat memalukan,” ujar Heather Lee O'Keefe.
Tak hanya itu, fakta lain pun bermunculan. Bahwa wakil dari Texas, yakni R’Bonney Gabriel begitu mendapatkan banyak kemudahan akses dan dijadikan begitu spesial. Hal ini terlihat bahwa R’Bonney yang hanya mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai macam promo Miss USA. Bahkan ia dibebaskan untuk keluar masuk hotel dibandingkan dengan kontestan lainnya.
Banyak spekulasi yang bermunculan jika R’Bonney sudah dipersiapkan sebagai pemenang Miss USA 2022. Salah satunya dikarenakan ia di training khusus bersama dengan Miss Academy yang merupakan beauty camp atau beauty training bagi beauty queen sebelum bertanding ke ajang nasional bahkan internasional. Miss Academy sendiri merupakan pageant training besutan Crystle Stewart, President of Miss USA Organization.
Selain itu, satu per satu kontestan Miss USA 2022 berani mengungkapkan ketidakadilan dan kecurangan yang mereka terima. Dilansir dari akun instagram @sobat_pageant, para kontestan Miss USA harus membayar 450 USD untuk photoshoot dan pengambilan video. Bahkan mereka juga harus membayar t-shirt dan celana yang digunakan selama karantina dengan membayar sebesar 26 USD.
Ungkapan kekecewaan pun dilontarkan oleh kontestan Miss New York, yakni Heather Elley Nunez dan Skarlet Ramirez sebagai Miss Massachusetts. Miss New York menuliskan kekecewaannya di akun Insagram story miliknya, bahwa ia sangat dipermalukan dan berpikir bahwa semua orang harus mendapat kesempatan yang adil.
“Saya tak bisa berkata-kata, cara saya mengikuti ajang ini untuk bisa memberikan segenap hati dan jiwa saya, kita dipermalukan, kami berpikir akan ada nya sesuatu kesempatan yang adil," tutur Heather Elley.
Hal yang sama pun disusul oleh kontestan Miss Massachusetts yang mencurahkan segenap kekecewaan yang dihadapinya ketika mengikuti ajang kecantikan tersebut. Ia menuturkan jika harus menceritkan yang sebenaranya. Bukan hanya karena seseorang, namun tentang impian setiap wanita.
“Jika kamu mengenal saya, saya akan sangat menjauhi sebuah kontroversi dan gosip baik secara personal maupun mencakup semuanya. Kita tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi, tetapi kami mengetahui tentang apa yang menimpa kami, apa pun yang saya dengar, lihat dan pengalaman ini, biarkan Tuhan yang tahu dan saya percaya itu. Ini bukan tentang satu orang, tetapi sebuah sistem di dalamnya. Banyak impian para wanita yang dipertaruhkan”, pungkas Skarlet.
