Dorong Laju Inovasi Industri Kecantikan Indonesia, SOCO Luncurkan Insight Factory

Kamis, 8 Agustus 2024 | 12:40:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Dorong Laju Inovasi Industri Kecantikan Indonesia, Soco Luncurkan Insight Factory

Dorong Laju Inovasi Industri Kecantikan Indonesia, SOCO Luncurkan Insight Factory. (Dok. Social Bella)

Ladiestory.id - Social Bella telah resmi meluncurkan lini bisnis terbarunya, yakni Insight Factory by SOCO. Lini bisnis ini akan berfokus pada penyajian insight dan laporan terkini di industri kecantikan yang ditujukan untuk membantu para pelaku industri kecantikan dalam mengambil keputusan strategis.

Menandai peluncuran resmi ini, Insight Factory by SOCO merilis laporan perilaku konsumen dan tren industri kecantikan di Indonesia secara komprehensif, dengan tajuk "Beauty Consumer Behavior and Trend Report" dari Insight Factory by SOCO.

Berdasarkan laporan tersebut, tren kecantikan makin condong ke arah inovasi yang lebih tinggi, seperti hybrid makeup yang juga dapat merawat kulit, pre-juvenation skincare untuk pre-peremajaan kulit, ataupun produk khusus untuk kulit sensitif. 

Dorong Laju Inovasi Industri Kecantikan Indonesia, SOCO Luncurkan Insight Factory. (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

 

Sementara itu, konsep skinification atau rutinitas perawatan menyeluruh mulai dari wajah, tubuh hingga rambut, mulai berkembang di Indonesia, sehingga mendorong kemajuan dalam kategori produk perawatan tubuh dan rambut. Dengan tumbuhnya peminat, produk perawatan tubuh dengan bahan aktif maupun produk perawatan kulit kepala mulai makin banyak diluncurkan di Indonesia.

“Literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat kemudahan akses informasi yang semakin luas di dunia digital, terutama melalui media sosial. Hal ini telah mendorong brand dan pelaku industri lainnya untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi beauty enthusiast yang semakin cerdas,” kata Amanda Melissa, VP Data Management & Business Intelligence Social Bella.

Milenial dan Gen Z dalam berbelanja produk kecantikan. Hampir setengah dari total responden Gen Z (48%) mengeluarkan kurang dari Rp150 ribu per transaksi, sedangkan hanya sekitar sepertiga dari responden Milenial (34%) yang mengeluarkan jumlah yang sama. Sebanyak 28% dari Milenial mengeluarkan lebih dari Rp300 ribu per transaksi, sementara untuk Gen Z tercatat sebanyak 17%.

“Milenial bersedia mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk yang menawarkan nilai tambah (added value), baik dari kualitas produk ataupun prinsip tertentu yang diusung dari brand. Di sisi lain, Gen Z lebih informatif dan eksploratif terhadap tren dan inovasi produk terbaru, sehingga tak heran Gen Z mampu mendorong pertumbuhan paling pesat di seluruh kategori produk kecantikan, baik perawatan kulit, makeup, parfum, perawatan tubuh, dan rambut,” kata Amanda Melissa.

Dorong Laju Inovasi Industri Kecantikan Indonesia, SOCO Luncurkan Insight Factory. (Dok. Social Bella)

 Gen Z memimpin secara signifikan dalam pertumbuhan penjualan produk yang trending dibandingkan Milenial selama 2023. Di kategori perawatan tubuh, pembelian body sunscreen oleh Gen Z tumbuh sebesar 175% dibandingkan 106% pada Milenial. Untuk acne pimple patch, pertumbuhan pembelian Gen Z mencapai 69% dibandingkan 33% pada Milenial. Dalam kategori perawatan rambut, pembelian produk hair mist oleh Gen Z meningkat sebesar 227%, lebih tinggi dibandingkan Milenial yang sebesar 113%. Di kategori wewangian, pembelian parfum oleh Gen Z meningkat 304% dibandingkan 160% pada Milenial. Sementara pada kategori makeup, pembelian cushion oleh Gen Z meningkat sebesar 105%, sedangkan Milenial sebesar 59%.