Ladiestory.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, Donny Kesuma dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024) di usia 55 tahun. Donny Kesuma mengembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan di RS Primaya Bekasi, akibat serangan jantung.
Anak mendiang Donny Kesuma, Ghassaan Kesuma, mengungkapkan kronologi kepergian sang ayah. Ia mengungkapkan sebelum dibawa ke RS Primaya, Donny Kesuma sempat dirawat di RS St. Carolus, Jakarta Pusat. Setelah beberapa hari pulang dari RS St. Carolus, Donny Kesuma meminta untuk kembali dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit.
“Kejadian saat itu, setelah sahur papa telepon ke semua anggota keluarga. Saat itu kamar papa memang sengaja dipisah agar papa lebih tenang. Akhirnya yang angkat telepon itu mama,” ujar Ghassaan Kesuma di rumah duka, melansir berbagai sumber, Selasa (19/3/2024).
“Respons papa saat itu, ‘Tolong dong, nggak kuat. Mau segera diobatin’. Kami akhirnya bergegas ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan,” sambung Ghassaan Kesuma.
Sang aktor pun sempat dirawat selama beberapa hari di RS Primaya Bekasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ghassaan Kesuma pun mengungkapkan bahwa kondisi sang ayah sudah menunjukkan adanya kemajuan. Pihak dokter juga disebut sudah menurunkan dosis obat yang diberikan kepada Donny Kesuma.
Meski demikian, kondisi Donny Kesuma kembali menurun kembali pada Selasa (19/3/2024) sore. Pihak dokter di rumah sakit pun segera memberikan tindakan kepada sang aktor.
“Namun, Allah bertakdir lain. Aku setelah pulang kampus itu sampai rumah jam 15.00, jam 16.30 dikabarin sama kakakku, ‘Tolong ke sini, papa kabarnya down lagi’. Aku langsung buru-buru ke sana (rumah sakit),” ujar Ghassaan Kesuma.
“Ternyata di sana sudah dikasih untuk penyelamatan, dikasih obat dosis tinggi lagi, dan itu sudah tidak bisa ditinggalkan lagi,” lanjutnya.
Ghassaan Kesuma mengatakan bahwa pihak dokter sudah sempat melakuakn beberapa tindakan untuk sang ayah. Namun sayang, nyawa Donny Kesuma tidak dapat tertolong.
“Akhirnya kami beberapa menit melihat tensi, dokter yang lebih mengerti. Ternyata ada penurunan. Akhirnya 20 menit terakhir, keluarga dan dokter memutuskan untuk melakukan pompa pada jantung. Namun, sudah 20 menit, sayangnya papa nggak bisa ketolong,” tutur Ghassaan Kesuma.
“Kami semua keluarga menyaksikan di dalam ruangan tersebut. Perasaan kita campur aduk,” tutupnya.