1. Lifestyle
  2. Do You Know? You Should Know About Bullying!
Lifestyle

Do You Know? You Should Know About Bullying!

Do You Know? You Should Know About Bullying!

Kasus bullying sayangnya masih sering banget ditemukan di sekitar kita. Yuk, kenali apa itu bullying hingga cara menghadapinya!
Apa itu bullying? Bullying atau perundungan adalah perilaku enggak menyenangkan baik secara verbal, fisik, atau sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Bullying bisa dilakukan oleh perorangan atau kelompok dan membuat seseorang merasa enggak nyaman, sakit hati, dan tertekan.


Apa saja bentuk bullying?

Secara umum, ada 4 bentuk bullying antara lain perundungan verbal, penindasan fisik, penindasan sosial, dan perundungan siber (cyber bullying). Perundungan verbal mencakup tindakan seperti membentak, memaki, bergosip, dan menghina, sedangkan penindasan fisik cenderung menyerang fisik korban seperti menampar, mencubit, menjambak, dan menendang. Sementara itu, perundungan sosial biasanya terjadi dengan mengucilkan, membeda-bedakan, dan mendiamkan korban, kemudian cyber bullying lebih berupa hinaan atau ancaman di media sosial, pesan teror, penyebaran kabar bohong, hingga manipulasi foto yang menghina dan doxing (mempublikasikan data pribadi korban tanpa persetujuan).

Kenapa seseorang melakukan bullying?

Para pelaku bully mendapatkan kepuasan dari menindas orang. Ia merasa lebih kuat, lebih berkuasa, karena ada orang yang takut pada dirinya. Bisa jadi ia berpikiran, ia akan mendapat popularitas disekolah karena ditakuti oleh siswa lainnya. Padahal sesungguhnya para pembully ini akan dibenci oleh orang-orang yang tidak setuju dengan tindakannya. Dan alasan lain mereka menindas adalah karena mereka iri pada kelebihan target bullying mereka, mereka merasa terancam dengan kehadiran seseorang yang lebih cantik, lebih pintar dari mereka. Atau sebenarnya mereka memiliki masalah yang menyebabkan mereka menindas untuk menyalurkan amarah mereka kepada orang lain. Mereka tidak tahu apa dampak perbuatan bullyingnya terhadap para korban mereka. Sehingga mereka tidak merasa bersalah atas perbuatannya.

Penyebab Bullying

Penyebab bully dapat datang dari faktor korban maupun pelaku. Jika melihat dari sisi korban, berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan anak menjadi korban:

1. Penampilan fisik
Penyebab bullying pertama yang paling umum adalah akibat dari penampilan fisik. Ketika seorang anak memiliki penampilan fisik yang dianggap berbeda dengan anak lain pada umumnya, para bully dapat menjadikannya bahan untuk mengintimidasi anak tersebut. Penampilan fisik berbeda dapat meliputi kelebihan atau kekurangan berat badan, menggunakan kaca mata, menggunakan behel, menggunakan pakaian yang dianggap tidak keren seperti anak-anak lainnya.

2. Ras
Perbedaan ras juga sering kali menyebabkan seorang anak terkena bully. Hal ini umumnya terjadi ketika seorang anak dengan ras berbeda memasuki satu lingkungan dan dianggap sebagai minoritas. Beberapa survey dan penelitian juga telah menunjukkan bahwa bullying akibat ras yang berbeda memang cukup sering terjadi.

3. Orientasi seksual
Orientasi seksual seseorang berbeda-beda dan umumnya seorang anak baru menyadari orientasi seksual yang berbeda memasuki usia remaja. Bahkan di beberapa negara yang sudah tidak asing dengan isu LGBT, seseorang yang teridentifikasi sebagai lesbian, gay, dan transgneder sering kali mendapatkan perilaku bully. Hal ini yang membuat seseorang cenderung menyembunyikan orientasi seksualnya.

4. Terlihat lemah
Penyebab bullying lainnya adalah ketika seorang anak dianggap lebih lemah dan terlihat tidak suka melawan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bullying melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan juga korban. Pelaku tentunya merasa sebagai pihak yang lebih kuat dan dapat mendominasi korban yang lebih lemah.

5. Terlihat tidak mudah bergaul
Selain karena lemah, terlihat tidak mudah bergaul dan memiliki sedikit teman juga menjadi salah satu penyebab menjadi korban bullying.

Bagaimana kita bisa menghadapi bullying?

Ada beberapa hal yang bisa segera dilakukan seperti berusaha tetap tenang, menatap pelaku dengan tegas, dan tanyakan permasalahan mereka terhadap kita. Kalau memungkinkan, segera menyingkir dari pelaku terutama jika posisi kita dalam bahaya, cari bantuan, dan laporkan tindakan pelaku kepada orang yang kita percaya atau langsung ke pihak berwenang serta berikan bukti perundungan apabila kita memilikinya.

Semoga kita aman selalu dan enggak pernah menjadi pelaku bullying ya, ladies!

 

Sumber foto: Freepik.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel