Ladiestory.id - Nama Anggun C Sasmi belakangan ini berhasil menjadi sorotan publik usai dirinya dituduh mendukung zionisme. Usai munculnya rumor tersebut, Anggun C Sasmi pun memberikan klarifikasi melalui unggahan di media sosial pribadinya.
Dalam pernyataan tersebut, ia membantah dirinya sebagai pendukung Israel. Ia mengungkapkan, rumor tersebut bermula saat dirinya memberikan komentar terkait penampilan kontestan Israel di acara kontes Eurovision pada tahun 2015 dan 2016, serta saat dirinya menjadi juru bicara juri Prancis di tahun 2023.
"Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung 'Zionisme'. Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live tweet tentang Eurovision Song Contest," tulis Anggun C Sasmi dalam cuitannya di media sosial X.
“Kala itu saya memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel. Di posting yang sama, mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel, tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV,” sambungnya.

Ia menegaskan segala komentarnya terhadap penampil dari Israel itu tidak berarti dirinya mendukung zionis. Anggun C Sasmi mengaku bahwa komentarnya itu murni terkait musik, bukan politik.
"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, TIDAK MEMBUAT SAYA JADI PENDUKUNG POLITIK ISRAEL," lanjutnya.
Lebih lanjut, pelantun “Mimpi” itu juga mengecam pihak-pihak yang menurutnya telah memanipulasi fakta dan menyebarkan kebencian terhadap dirinya. Ia mengaku akan mengambil langkah hukum terhadap pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian. Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum,” ungkap Anggun C Sasmi.
“Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!” pungkasnya.