Ladiestory.id - Dunia perfilman tengah ramai dengan kasus kekerasan pada salah satu kru perempuan, sebagaimana yang diungkap oleh Juandini Liesmita, seorang talent coordinator.
Buntut dari pengungkapkan Juandini di Instastory ini, menyeret salah satu nama sutradara tanah air, yaitu Andi Bachtiar Yusuf. Hal ini lantaran Juandini menyebut sang sutradara dengan sebutan "Sutradara Terganteng", sementara Andi Bachtiar diketahui pernah menyebut dirinya dengan panggilan serupa.
Meski belum terkonfirmasi kebenarannya, namun rupanya para netizen telah terlanjur terpancing dan menyerang sutradara tersebut di akun Instagram, @andibachtiar.
Pada unggahan terakhir Andi, terlihat ragam komentar yang disematkan netizen dalam rangka mengungkapkan emosi dan amarahnya.
"Sama babang tamvan juga gantengan babang tamvan😂 upsss sorry si paling ganteng, duh jd takut di gampar😆" tulis pemilik akun @syarahamirotulkhusna.
"Gara2 twitter jd mampir sini, yg katanya ganteng tp ..... Ah isi sendiri😂😂😂" tulis pemilik akun @fsetialam.
"Ganteng nggak, nampar & dorong perempuan iya. Tebak siapa? Yg bener masuk surga" ujar pemilik akun @ni.sew.
"Oh ini toh sutradara gantenk itu?" tanya pemilik akun @adeladeladel___.
"Ini nih yg katanya nampar perempuan dan ngelakuin kekerasan verbal?!" tanya pemilik akun @sijago_balap.
Kini, Andi Bachtiar membatasi penulisan komentar dalam unggahan Instagramnya.
Seperti diketahui, nama Andi Bachtiar ramai dituding netizen melakukan kekerasan fisik dan verbal pada kru perempuannya di lokasi syuting. Hal ini lantaran, Juandini, yang menyebar informasi tersebut, menyebut pelaku dengan istilah "Sutradara Ganteng".
Dengan kejelian netizen, mereka menemukan sebuah cuitan Andi Bachtiar yang menyebut dirinya sebagai sutradara terganteng. Cuitan tersebut bahkan di-retweet oleh rekan seprofesinya, Joko Anwar.
Mengetahui hal tersebut, netizen pun ramai-ramai menyerang sutradara yang telah membuat beberapa film tanah air, seperti "Love For Sale" (2018), "Love For Sale 2" (2019), dan yang terbaru "Baby Blues" (2022).