Ladiestory.id - Syakir Daulay belum lama ini jadi sorotan netizen usai unggahan promosi film barunya yang dinilai melecehkan teks proklamasi. Dalam mempromosikan film “Imam Tanpa Makmum” itu, Syakir Daulay membuat sebuah video yang diberi judul Proklamasi.
Dalam video tersebut, adik Zikri Daulay itu tampil mengenakan kemeja berwarna putih dan kemeja berwarna hitam. Situasi dalam video itu pun diubah seolah-olah seperti pada saat Ir. Soekarno sedang membacakan teks proklamasi.
Syakir Daulay pun membacakan teks proklamasi yang isinya diganti dengan materi promosi untuk film barunya itu. Video yang dibuat oleh Syakir Daulay itupun menjadi ramai di kalangan netizen dan lelaki 21 tahun itu dinilai telah melecehkan teks proklamasi karena telah mengubah isinya.
Imbas video tersebut, Syakir Daulay pun mendapatkan somasi dari Ketua Jaringan Alumni Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang merasa tak terima dan menilai bahwa sang artis telah melecehkan teks proklamasi.
Menanggapi hal tersebut, Syakir Daulay pun telah membuat sebuah video klarifikasi yang ia unggah di laman media sosial Instagramnya pada Jumat (8/9/2023). Melalui video klarifikasi itu, Syakir Daulay mengaku tak menyangka bahwa video promosi yang ia buat itu menjadi ramai diperbincangkan di kalangan netizen Indonesia.
"Jadi kemarin sempat ramai gitu ya kalau kalian lihat posting-an gue beberapa waktu lalu, ada posting-an video promosi film Imam Tanpa Makmum. Gue nggak nyangka kalau ini bakal ramain dan masyaallah intinya gue ucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf atas keramaian ini dan gue nggak menyalahkan yang hate, yang apa," kata Syakir Daulay dalam video klarifikasinya, dikutip Sabtu (9/9/2023).
"Gue berterima kasih banget buat yang support kreativitas ini. By the way gue pribadi sebagai anak muda sangat mencintai Bung Karno, Presiden, Bapak Soekarno karena perjuangan beliau dalam kemerdekaan Indonesia patut dicontoh, makanya gue menjadikan beliau panutan, idola, itu karena memang ya benar-benar gue ingin merdeka di masa muda ini," lanjut Syakir Daulay.
Syakir Daulay mengaku bermaksud untuk mengajak anak-anak muda di Indonesia untuk lebih mengingat lagi soal bagaimana perjuangan para pahlawan di masa penjajahan.
"Gue pengin ajak anak-anak muda, kemarin juga memang bulannya kemerdekaan, gue pengin mengingatkan lagi anak-anak muda supaya mereka ingat lagi sama pejuang-pejuang yang lalu," ujar Syakir Daulay.
"Akhirnya bisa memperjuangkan apa yang mereka inginkan seperti pejuang-pejuang dahulu. Jadi kalau merasa susah, nggak sesusah dulu zaman penjajahan. Gue pengin mengingatkan anak-anak muda, kayak gue bisa berjuang di karier gue, mungkin ada yang sedang diperjuangkan. Intinya gue pengin semangat kemerdekaan ada lagi di dalam diri anak-anak muda gitu. Gitu niatnya sebenarnya," pungkasnya.
