1. Health
  2. Ditengah Lonjakan Kasus Covid-19, Pentingnya untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Health

Ditengah Lonjakan Kasus Covid-19, Pentingnya untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Ditengah Lonjakan Kasus Covid-19, Pentingnya untuk Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

dr. Prasna Pramita. (Instagram.com/prasnapramita)

Ladiestory.id - Kasus Covid-19 varian Omicron semakin melonjak di Indonesia. Kemnkes menyatakan bahwa per Februari 2022, Indonesia memasuki gelombang ketiga.

Masyarakat Indonesia menganggap Covid-19 varian Omicron tidak begitu berbahaya dibandingkan Delta. Namun, varian Omicron dapat menular dengan cepat kepada orang sekitar.

Dokter spesialis penyakit dalam, Prasna Pramita mengatakan bahwa masyarakat diharuskan untuk tetap waspada dengan penularan Covid-19 varian Omicron. Dalam mencegah penularan varian Omicron ini diperlukan imun yang kuat.

“Jangan menggampangkan varian Omicron. Kita harus tetap waspada, menjaga kesehatan tubuh, memiliki imun yang kuat agar tidak tertular dengan Covid-19,” ungkap Prasna Pramita.

Perlu diketahui bahwa sistem imunitas akan menjaga dari infeksi, bakteri, dan virus yang akan masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini dibuat pada sumsum tulang.

“Di dalam tubuh manusia memiliki dua sel, yaitu sel B dan T yang berhubungan untuk membuat antibodi, membunuh virus, serta mengontrol respon imun,” kata Prasna Pramita.

Pentingnya Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh. (Special)

Dalam menjaga imunitas tubuh, diharuskan untuk memakan makanan sehat, minum air putih sehari 6 sampai 8 gelas, rutin olahraga, berjemur matahari untuk mendapatkan vitamin D, dan tidur yang cukup.

“Berjemur matahari sebaiknya dilakukan pada pukul 10.00 hinga 15.00 WIB. Tetapi, kita cukup berjemur 10 sampai 15 menit,” ujar Prasna Pramita.

Prasna Pramita juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang memiliki kormobid masih bisa melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan tubuh, dan menjaga sistem imun yang baik.

“Memiliki rasa ketakutan untuk beraktivitas di luar tidak bagus karena dapat menurunkan imunitas dan daya tahan tubuh. Jadi kita harus berpikir positif, menjalankan protokol kesehatan yang benar,” jelas Prasna Pramita.

Sebagai informasi, Covid-19 varian Omicron dan Delta memiliki gejala yang berbeda. Varian Delta akan ada gejala seperti, demam, kehilangan kemampuan indra penciuman, batuk, hingga sakit tenggorokan. Sedangkan, Omicron hanya merasakan sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, batuk, tenggorokan gatal, dan tidak demam.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel