Ladiestory.id - Eks drummer Band Kotak, Posan Tobing, melayangkan somasi untuk Band Kotak agar tidak menyanyikan lagu-lagu yang ditulis olehnya.
Pada Oktober 2022 lalu, Posan Tobing sudah memberi teguran untuk mantan band-nya itu agar tidak menyanyikan lagu-lagunya karena tak mendapat royalti atas performance right. Kini Posan kembali melarangnya dengan menempuh jalur hukum.
Somasi larangan untuk Band Kotak membawakan lagu-lagu yang diciptakannya dilakukan oleh Posan Tobing bersama Julia Angelia atau Pare.
Kuasa hukum Posan dan Julia Angelia, Jerys Napitupulu, membacakan beberapa poin penting dalam somasi itu.
“Kita ingin menyampaikan surat somasi terbuka di hadapan seluruh masyarakat Indonesia, terkait dengan dugaan pelanggaran UU Hak Cipta nomor 28 Tahun 2014,” kata Jerys Napitupulu, yang dilansir dari berbagai sumber pada Minggu (9/7/2023).
Salah satu poinnya tidak membawakan lagu-lagu ciptaan mereka dalam bentuk acara apapun.
“Bahwa berdasarkan hukum di atas menegur dan memperingatkan secara terbuka dan keras kepada Mario Marcela Handika Putra, Tantri Syailindri Ichlasari, Chua, untuk tidak membawakan lagu-lagu pada poin ketiga dan empat di mana pun,” ucap Jerys membacakan salah satu poin somasi.
“Di sini kami melarang menyanyikan di TV, media sosial, di konser off air atau on air baik di Indonesia atau luar negeri,” tambah Jerys.
Adapun judul lagu Kotak yang tak boleh dibawakan para personel band itu mencakup Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat Kotak, hingga Ku Ingin Sendiri.
Tak hanya itu, Posan juga melarang band tersebut membawakan lagu seperti Masih Cinta, Kosong Toejoeh, Tinggalkan Saja, Pelan-Pelan Saja, dan Selalu Cinta. Ia berdalih kalau lagu ini termasuk dari karyanya sebagai salah satu pencipta.
Sementara Julia Angelia mengharamkan para personel aktif band Kotak untuk tidak menyanyikan lagu ciptaannya yang mencakup Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, dan Terluka.
"Dengan tegas, melarang Cella, Chua dan Tantri membawakan lagu-lagu ciptaan Posan Tobing dan Julia Angelia yang sudah disebutkan di atas dalam setiap panggungnya di mana pun," tutur Jerys Napitupulu.
Posan Tobing dan Julia Angelia menilai kalau para personel aktif band Kotak tidak menghormati mereka atas hak cipta lagu tersebut.
Sebab saat band itu tampil, mereka tidak pernah meminta izin pada keduanya untuk membawakan lagu Kotak ciptaannya.
"Ini keterlaluan. Mereka tidak pernah izin sedikit pun kepada saya dan Julia Angelia untuk membawakan lagu yang kami ciptakan," tegas Posan Tobing.
Lebih lagi Posan mengaku kalau ia dan Julia tidak pernah mendapatkan royalti dari lagu tersebut. Maka dari itu keduanya mengancam band Kotak lewat jalur hukum apabila kembali menyanyikan lagu tersebut.
"Kalau setelah somasi terbuka ini kejadian lagi mereka membawakan lagu ciptaan saya, ya saya hanya bilang kita ketemu di pengadilan," pungkas Posan Tobing.