Ladiestory.id - Nama Lycie Joanna yang merupakan sosok Putri Indonesia Intelegensia 2019 menjadi sorotan usai dirinya disebut menjadi calo tiket untuk konser ‘Coldplay’ yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada bulan November 2023 mendatang.
Lycie Joanna bahkan sempat dituding menjual tiket-tiket tersebut dengan harga dua kali lipat dari harga pasaran.
Lycie Joanna pun akhirnya buka suara usai dirinya viral dan menjadi perbincangan publik. Putri Indonesia Intelegensia 2019 itu mengatakan orang dalam yang dimaksudnya adalah kerabat atau orang terdekatnya. Ia membantah orang dalam tersebut dari pihak promotor.
“Kalau dari penjelasan aku sih di sini bener-bener pure orang dalam yang aku maksud itu teman-teman dan kerabat,” ungkap Lycie Joanna yang dilansir dari berbagai sumber, pada Jumat (26/5/2023)
“Nggak ada kaitannya sama PK Entertain, nggak ada kaitannya sama Third Eye Management dan tidak terkait dengan promotor manapun," imbuh Lycie.
Lycie Joanna juga memberikan penjelasan soal dirinya yang memiliki 100 tiket konser Coldplay. Lycie mengaku dirinya sebenarnya tidak memiliki tiket sebanyak itu.
Lycie Joanna mengatakan hanya memiliki 50 tiket saja. Namun, emang sudah ada 100 orang yang berniat membeli tiket konser Coldplay tersebut.
“Untuk 100 tiket itu sebenarnya nggak pasti ya. Tapi yang udah aku kumpulin sama teman-teman aku, yang udah mereka dapat dari war BCA pre-sale itu sekitar 80. Tapi yang data masuk mau beli ke aku itu udah 100 lebih. Jadi aku kenapa tulisnya 100 tiket biar gampang ajah 100 tiket. Yang sold sebenarnya nggak 100 tiket, cuma 50. Karena yang 20 sekiannya itu untuk aku sama keluarga pribadi dan beberapa untuk aku udah bilang mau digiveaway-in,” jelasnya.
Lycie Joanna menyebut kehebohan tersebut terjadi lantaran saat penjualan tiket Coldplay dibuka, banyak orang yang tidak berhasil mendapatkannya. Sementara Lycie Joanna dengan mudahnya mendapat 100 tiket dari orang dalam.
Lycie Joanna mengaku dirinya juga ikut war tiket konser Coldplay. Namun, ia gagal mendapatkan tiket tersebut. Akhirnya ia mendapatkan tawaran tiket dari kerabat dekatnya.
“Jadi kalo aku sama suami nggak dapat. Aku udah pake lima device, pake tiga HP, laptop, ipad jujur aku nggak dapat. Tapi beberapa teman aku itu mungkin karena mereka hoki. Di sini kita kan mengandalkan hoki gitu. Yang dapat, jadi ada teman aku satu orang, misalnya dia pake dua KTP, dia melakukan penukaran tiket, dia pake dua yang enam dijual,” ungkapnya.
“Karena dia melihat peluang di situ, orang-orang udah pada up harganya tinggi jadi dia mau jual lagi. Dari teman aku, ke teman lain, ke teman lain, itu dia. Jadi nggak cuma satu orang banyak orang, dan itu kebanyakan itu orang titip jual ke aku. Sekitar 27 orang (yang war tiket). Tapi kan nggak semua orang itu 4 tiket kan, ada yang lebih karena dia pake dua data. Ada yang cuma dapat dua, ada yang cuma dapat tiga, nggak selalu empat,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga membantah tudingan telah menjual tiket konser Coldplay dengan harga dua kali lipat saat hadir sebagai bintang tamu dalam salah satu program distasiun televise.
“Kalau dua kali lipat, enggak ya,” kata Lycie.
Menurut Lycie, harga yang ditawarkannya adalah harga yang memang sudah ditentukan oleh temannya yang memenangkan war.
Harga tiket dijual lebih mahal setelah ditambahkan biaya pajak dan aplikasi serta margin keuntungan. Lycie mengaku hanya mengambil keuntungan sebesar Rp1 juta dari satu tiket.
Sebelumnya, Lycie Joanna sempat mengaku dirinya memiliki 100 tiket konser Coldplay yang ia peroleh dari orang dalam. Pengakuan Lycie ini pun memantik amarah netizen yang kecewa karena gagal mendapatkan tiket konser ‘Coldplay’.