Ladiestory.id - Unggahan video permintaan maaf akun Twitter Nyelaras @quweenjojo, terduga korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman, menuai sorotan netizen.
Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, pemilik akun Nyelaras, sempat mengaku mengalami pelecehan seksual pada 8 Juni 2021 lalu. Setelah delapan bulan, Syerin muncul dengan unggahan video didampingi orang tuanya. Dalam video yang diunggah pada Jumat (11/2/2022), Syerin justru mengaku kejadian tersebut tidak benar.
“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, yang memiliki akun Twitter @quweenjojo saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat pada 8 Juni 2021, yang menuduh Pak Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya,” katanya.
Walau mengaku membuat video tanpa paksaan, tapi banyak netizen justru tidak memercayai unggahan Syerin. Tak sedikit dari mereka menganggap kisah Syerin tersebut adegan nyata dari film Penyalin Cahaya.
Penyalin Cahaya sendiri merupakan film besutan Wregas Bhanuteja yang berhasil boyong 12 Piala Citra. Film ini pun pertama kali ditayangkan di Busan International Film Festival (BIFF) 2021 pada Oktober 2021 lalu. Secara garis besar, film ini mengisahkan perjuangan Suryani dalam mencari keadilan atas kasus pelecehan seksual yang dialaminya di lingkup kampus.
Sinopsis Film ‘Penyalin Cahaya’
Penyalin Cahaya menceritakan kisah tentang Suryani atau Sur (Shenina Cinnamon), seorang mahasiswi tahun pertama. Ia menjadi sukarelawan perancang web untuk untuk teater Mata Hari. Suatu hari, grup teater ini berhasil memenangkan sebuah kompetisi, sehingga menggelar pesta perayaan di rumah Rama (Giulio Parengkuan).
Untuk pertama kalinya, Sur hadir di sebuah pesta. Ia mengajak teman masa kecilnya, Amin (Chicco Kurniawan), yang bekerja sebagai tukang fotokopi.
Namun, usai berpesta hidup Sur justru berubah total pada keesokan harinya. Swafoto dirinya dalam keadaan mabuk beredar luas secara online. Akibatnya, ia kehilangan beasiswa dan diusir oleh keluarganya.
Resah akan kemungkinan dirinya menjadi korban perpeloncoan oleh anggota senior Mata Hari, Sur mengusut apa yang terjadi malam itu dengan bantuan Amin. Mereka meretas ponsel para mahasiswa demi menemukan kebenaran.
