1. Entertainment
  2. Disawer dan Diduga Langgar Protokol Kesehatan, Begini Tanggapan DJ Una
Entertainment

Disawer dan Diduga Langgar Protokol Kesehatan, Begini Tanggapan DJ Una

Disawer dan Diduga Langgar Protokol Kesehatan, Begini Tanggapan DJ Una

DJ Una. (Instagram.com/putriuna)

Ladiestory.id - Aksi DJ Una yang tampil di Sidrap, Sulawesi Selatan menjadi viral di media sosial. Hal ini dikarenakan ia disawer uang dengan total Rp240 Juta dan sebuah gelang emas.

Dalam video yang tersebar di media sosial, acara ini tampak dipadati oleh orang banyak. Oleh karena itu DJ Una diduga melanggar protokol kesehatan.

Tanggapan DJ Una. (Instagram.com/putriuna)

Seakan tahu bahwa menjadi perbincangan di publik, DJ Una memberikan tanggapan. Melalui unggahan di Instagram, ia menanyakan yang sedang ramai di media sosial.

“Lagi ada yg Viral ya? Ko rame ya guys..,” tulis DJ Una.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen. Mereka menanyakan kebenaran video yang beredar di media sosial.

“Kesini gara2 DJ Una viral di tiktok,” ujar @miarose443.

“Lagi bnyak yang viral tapi selalu kak una yang lewat di beranda HERANN,” ungkap @fikrymubarok_.

“Sidrap ini boskuu, Senggol dong❤️🔥 @putriuna,” tutur @harianijufri96.

“Viral karna mandi uwang saweran,” imbuh @1993rinaldi.

Melihat keramaian tersebut, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, AKBP Komang Suarta mengatakan bahwa hal ini tidak boleh terjadi. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 masih meningkat.

“Yang saya sampaikan, bahwa izin keramaian semasa Covid sudah dilarang oleh pimpinan untuk mengumpulkan massa. Kegiatan itu harus sepengetahuan dari pada satgas Covid. Kalau memang ada keramaian yang mengumpulkan orang banyak, itu bisa di bubarkan dari pihak Polri yang bekerja sama dengan Satpol PP dan TNI,” kata Komang Suarta.

Namun, Komang Suarta belum bisa memastikan permasalahan ini. Pihak kepolisian akan mengecek mengenai adanya perizinan atau tidak.

“Ya nanti dilihat ada izinnya nggak. Kalau sesuai dengan apa yang dilakukan Polrestabes kan menimbulkan keramaian orang banyak tidak memakai masker kan dilakukan pemeriksaan. Lalu dibubarkan oleh Polrestabes, jadi tersangkanya adalah panitianya,” jelas Komang Suarta.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel