Ladiestory.id - Musisi sekaligus YouTuber Alffy Rev ikut terseret kasus penipuan di platform Quotex. Ia akan dipanggil oleh para penyidik di Bareskrim Polri terkait aliran dana yang diberikan Doni Salmanan.
Penyidik Breskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Alffy Rev pada 24 Maret 2022. Ia akan dimintai keterangan mengenai dana yang diberikan Doni Salmanan untuk proyek Wonderland Indonesia.
“Iya Alffy Rev pemeriksaan hari Kamis,” kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Reinhard Hutagaol.
Seperti diketahui, Doni Salmanan memberikan uang ke Alffy Rev dengan nominal yang cukup besar. Uang tersebut diberikan sebagai dukungan dari Doni Salmanan untuk proyek musik Wonderland Indonesia yang sedang membutuhkan dana.
Namun, jika setelah pemeriksaan dinyatakan uang yang diterima oleh Alffy Rev merupakan hasil dari investasi di platform Quotex, para penyidik akan melakukan penyitaan. Mengetahui hal tersebut, Alffy mengaku bahwa ia dan tim akan menerima segela kemungkinan terburuk.
Sebelum pemanggilan, Alffy Rev telah memberikan klarifikasi mengenai uang dari Doni Salmanan melalui Instagram miliknya. Ia menjelaskan mengenai dana yang diterima dari Doni.
“Heii saudara-saudariku sekalian. Banyak banget yang khawatir dan menanyakan kabar perihal perkara DS kemarin. Tenang saja kawan, saya ini bukan bagian dari kriminalitasnya kok saya dan tim hanya berurusan perihal sebuah Karya seni yang proposalnya ditolak sana sini dan berakhir dengan bantuan saudara DS yang akhirnya menjadi pembahasan," tulis Alffy Rev.
“Apapun keputusannya nanti akan kami terima. yang pasti urusan kami ini hanya tentang karya seni, Bukan kriminalnya," lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, Alffy Rev mengatakan bahwa uang yang diberikan oleh Doni Salmanan hanya dipakai untuk produksi Wonderland Indonesia. Ia mengaku akan menyerahkan semua masalah ini ke pihak penyidik.
“Apakah saya juga harus bertanggung jawab dan mengembalikan semua biaya yang telah berupa sebuah karya tersebut? Biarkan pihak penyidik yang berwenang untuk memutuskan ya. Kita tidak perlu berspekulasi berlebihan,” ungkap Alffy Rev.