Ladiestory.id - Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat, Meghan Trainor belakangan ini mendapat hujatan dari publik karena dalam sebuah podcast-nya, ia dinilai merendahkan profesi guru.
Dalam podcast yang berjudul “Workin’ On Motherhood pt.2 With Trisha Paytas”, Meghan Trainor tampil bersama sang suami Daryl Sabara sebagai pembawa acara, dan juga YouTuber Trisha Paytas sebagai bintang tamu.
Video yang diunggah pada Rabu (19/4/2023) tersebut, tampak Meghan Trainor, Daryl Sabara dan Trisha Paytas yang berdiskusi mengenai pendidikan di Amerika Serikat. Dalam obrolan tersebut, tanpa disengaja, pelantun “All About That Bass” itu mengeluarkan kata-kata yang dinilai merendahkan profesi guru.
“Persetan dengan guru,” kata Meghan Trainor, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Kamis (27/4/2023).
Akibat perkataannya tersebut, Meghan Trainor pun mendapatkan hujatan dari publik.
“Tidak ada yang bisa mengerti apa yang diperlukan untuk menjadi seorang guru kecuali mereka salah satunya. Terima kasih Tuhan untuk para guru,” tulis warganet.
“Sebagai seorang guru, sungguh menyedihkan mendengar Meghan mengatakan hal itu tentang guru. Tidak semua guru adalah guru yang buruk. Saya ingin semua siswa saya merasa didukung, sukses, dan dicintai. Kami ada di sana untuk membuat dampak pada kehidupan siswa kami. Ya, pekerjaan kami berbahaya tetapi kami melakukannya karena banyak orang lain tidak melakukannya,” ungkap warganet.
“Saya sangat menghormati Meghan. Sangat jijik. Sebagai guru, kami mencintai siswa kami. Beberapa dari kita bahkan mati untuk mereka,” timpal warganet.
Menyadari hal tersebut, Meghan Trainor pun membuat klarifikasi dan menyampaikan permintaan maafnya melalui video yang ia unggah di TikTok. Ia mengaku sangat berapi-api karena ia menilai dunia pendidikan di Amerika Serikat yang terlalu mengerikan.
“Untuk guru di dunia, baru-baru ini saya mengatakan “Guru F” di podcastdan itu bukan perasaan saya. Saya sangat bersemangat karena kami berbicara tentang bagaimana mengirim anak kalian ke sekolah dan di sini, di Amerika sangat mengerikan,” ujar Meghan Trainor. dikutip Kamis (27/4/2023).
Meghan Trainor mengungkapkan rasa kesalnya terhadap dunia pendidikan di Amerika Serikat. Adanya kasus perundungan yang terjadi hingga penembakan yang menewaskan sejumlah murid itu menjadi salah satu poin utama dalam pernyataan penyanyi 29 tahun tersebut.
"Saya tidak bermaksud (mengatakan itu ke) semua guru. Saya cinta guru, saya berjuang untuk guru. Saya pikir mereka memiliki pekerjaan yang paling sulit dan mereka dibayar paling rendah," jelas Meghan Trainor.
"Mereka adalah yang paling tidak dihargai ketika mereka benar-benar membesarkan kita semua. Saya tidak ingin membuat alasan, saya hanya ingin (mengatakan) saya sangat menyesal. Saya sangat menyesal kepada guru mana pun yang saya buat merasa tidak enak dan saya akan mengingatkan diri sendiri bahwa kata-kata saya pasti dapat memiliki konsekuensi dan saya akan lebih berhati-hati," pungkasnya.