Ladiestory.id - Band T’Koes yang eksis sejak tahunn 2007 merespon pernyataan dari keluarga besar grup musik legendaris, Koes Ploes.
T’Koes mengaku menghormati keputusan keluarga Koes Plus. Pendiri band T’Koes Agusta Dwi Susanto Marzall yang juga ayah dari tiga personel band ini mengatakan keputusan tersebut diterima dengan lapang dada.
"Pada prinsipnya, T Koes sangat menghargai dan menghormati serta menerima keputusan mereka dengan lapang dada. Itu hak mereka," kata Agusta.
Hal itu yang membuat T’Koes kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Koes Plus yang diungkapkan dalam akun youtube Inpopedia.id.
"Kami minta maaf sebesar-besarnya yang membuat Mas Rico Mury dan keluarga Koes Plus kecewa, sekali lagi saya minta maaf untuk masalah ini," ujar Agusta mewakili T'Koes.
Agusta melanjutkan kini mereka sedang berkonsultasi dengan berbagai pihak yang memahami permasalahan ini.
Personel Band T’Koes tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga besar Koes Plus, meski menyandang nama 'Koes'. Namun, band yang terdiri dari tiga bersaudara yakni, Fajaru Al Azhari, Galifa Al Baladi, dan Ji Qory Al Ghifari serta Agusta berfokus membawakan lagu-lagu Koes Plus.
Diterangkan, pihak T'Koes juga terus belajar terkait hak cipta karena sebagian lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu Koes Plus.
"Yang jelas kami sangat concern banget sama hak cipta. Dan saya terus belajar dan terus bertanya bagaimana kami harus melaksanakan itu (bayar royalti). Karena selain membawakan lagu orang lain kami juga membawakan lagu sendiri. Selama ini pun kami melaksanakan itu (membayar royalti)," tambahnya.
Sebelumnya, Sari Koeswoyo bersama perwakilan anak personel Koes Plus yang lain melarang T'Koes dan sejumlah musisi pelestari lagu-lagu Koes Plus untuk menyanyikan lagu-lagu yang dinyanyikan dan diciptakan oleh ayah mereka yang tergabung di Koes Plus, melalui media sosial.
"Menyatakan bahwa terhitung sejak hari ini keluarga besar Koesplus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T’Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus dan segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk apapun baik komersil maupun non komersil," ungkap Sari Koeswoyo.
Namun di bagian kolom komentar, Sari dengan tegas membantah tudingan pelarangan tersebut lantaran permasalahan hak royalti. Ia pun menyinggung tentang adab yang telah membuat kesabaran mereka habis.
“Ini bukan perkara uang atau royalti ya. Ini masalah yang berulang terkait attitude. Dan kesabaran kami sudah habis,” tandas Sari.
