Ladiestory.id - Drama Korea menjadi salah satu tontonan yang cukup populer saat ini. Jalan cerita, pemain, hingga chemistry dari para tokohnya mampu membuat drama Korea disukai banyak penggemar. Meskipun menggunakan bahasa asing, drama ini tetap hit di dunia, salah satunya di Indonesia
Dibalik kepopuleran drama Korea, ternyata ada beberapa drama yang justru dikritik pedas oleh K-netz (Korea netizen). Tetapi, drama-drama tersebut tetap tayang dan mampu masuk ke dalam deretan drama populer. Apa saja drama-drama tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Snowdrop (2021)
Drama “Snowdrop” mengangkat genre mengenai politik dan romance. Drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae-in ini menceritakan tentang kisah cinta tragis antara dua insan, di mana saat itu sedang terjadi konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Alasan kenapa drama ini mendapatkan kritikan pedas dari K-netz, karena drama tersebut dianggap mendistorsi cerita sejarah, apalagi nama untuk karakter Jisoo sama dengan tokoh aktivis Korea pada saat itu.
Thirty Nine (2022)
Drama yang satu ini mengangkat genre persahabatan dan romance. Drama yang dibintangi oleh Jeon Mi-do, Kim Ji-hyun, dan Son Ye-Jin ini menceritakan tentang kisah persahabatan yang terjadi antara tiga perempuan yang sudah dekat dan saling mengenal dalam waktu yang cukup lama.
Alasan kenapa K-netz mengkritik drama ini, karena mereka menganggap bahwa drama ini seakan-akan membuat kisah romantis dari perselingkuhan yang dilakukan karakter Jeon Mi-do. K-netz pun tidak mau jika Son Ye-Jin harus memerankan karakter yang dinilai tidak etis.
Mr. Queen (2020)
“Mr. Queen” mengambil genre romance dan komedi. Drama yang dibintangi Shin Hye-sun, Kim Jung-hyun, dan Seol In-ah ini menceritakan mengenai jiwa dari Jang Bong-hwan seorang koki yang secara tiba-tiba berada di tubuh Ratu Kim So-yong (pada periode Joseon).
Dari situlah kisah cinta romantis komedi antara raja dan ratu, serta beberapa konflik dimulai. Alasan kenapa K-netz tidak menyetujui drama ini, karena tokoh yang ada dalam drama tetap terinspirasi dari kisah nyata meskipun pihak produksi sudah melabelinya cerita fiksi.
Penthouse (2020)
Drama yang satu ini juga mendapatkan kritikan pedas dari netizen, lho. “Penthouse” merupakan drama yang menceritakan mengenai kehidupan anak-anak dan orang tua konglomerat penghuni Hera Palace. Para penghuni apartemen mewah ini memiliki banyak rahasia dan ambisi yang tersembunyi.
Drama ini mendapatkan kritikan karena ada adegan yang menunjukkan apropriasi budaya lewat tampilan tokoh. Selain itu, alur ceritanya dipaksa bisa panjang hingga bermusim-musim, yang mana membuat drama tersebut terkesan sangat membosankan.
The King: Eternal Monarch (2020)
Drama yang dibintangi Lee Min-ho dan Kim Go-eun ini juga mendapatkan kritikan. Drama yang mengangkat genre fantasi ini menceritakan tentang kisah cinta dari dua dimensi yang berbeda.
K-netz mengkritik bahwa efek CGI yang digunakan saat adegan di mana keduanya dipertemukan dinilai sangatlah buruk dan tidak sesuai dengan ekspektasi. Tetapi untuk alur cerita sepenuhnya sangatlah menarik dan drama ini tetap populer.
It's Okay to Not Be Okay (2020)
Drama ini merupakan salah satu drama yang masih populer hingga saat ini. Drama yang menceritakan kisah seorang pekerja kesehatan komunitas psikiatri dengan penulis buku cerita yang menderita gangguan kepribadian antisosial.
Drama ini memiliki beberapa kisah moral yang bagus, namun K-netz mengkritik bahwa beberapa adegan dalam drama dinilai sangat vulgar. Bahkan, menurut K-netz terdapat beberapa adegan pelecehan yang dilakukan pemeran utama maupun kameo.
Goblin (2016)
Drama "Goblin" merupakan drama fantasi yang mengisahkan kisah cinta antara anak SMA dengan seorang goblin yang hidup abadi. K-netz memberi kritikan di drama ini, karena mereka kembali menyoroti adanya beberapa adegan romantis antara anak dibawah umur dengan orang dewasa.
K-netz takut jika nantinya hal ini akan ditiru oleh anak-anak muda yang menonton. Meskipun begitu, drama ini tetap menjadi drama populer hingga saat ini.
