Selain anjing dan kucing, kelinci termasuk ke dalan hewan berbulu yang disukai banyak orang, terutama anak-anak. Tak heran, jika binatang pengerat bertelinga panjang ini sering dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Kelinci merupakan mamalia kecil di keluarga Leporidae dari ordo Lagomorpha (bersama dengan truwelu dan pika). Ia memiliki sifat umum Mammalia (hewan menyusui) yaitu memiliki darah panas, melahirkan, memiliki jantung dengan 4 ruang dan tubuhnya berbulu.
Bulunya yang halus dan bentuknya yang menggemaskan sering dijadikan alasan orang merawat hewan imut ini. tak hanya itu, bila dirawat dengan cara yang benar dan tepat, kelinci bahkan dapat mencapai usia hingga 5-10 tahun.
Sama seperti hewan lainnya, kelinci memiliki sifat dan kebiasaannya sendiri. Sebelum memelihara kelinci, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu karakteristiknya. Hal ini dilakukan supaya kelinci bisa tumbuh sebagai hewan peliharaan yang sehat dan menyenangkan.
-
Jinak
Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan favorit karena bisa bersahabat dengan manusia. Hewan ini bisa menjadi teman bermain yang mengasikkan. Bahkan, kelinci bisa menemani kita saat melakukan kegiatan sehari hari, misalnya menonton TV, membersihkan rumah, dan sebagainya.
Sebagai hewan peliharaan yang jinak, kelinci pun tidak suka mengigit tangan manusia. Tetapi, sama dengan hewan lainnya, saat merasa terancam, kelinci akan melindungi dirinya dengan menggigit, mengeram, atau mendecit.
-
Bersifat Herbivora
Kelinci adalah hewan herbivora yang mencari makan dengan cara memakan daun dan tanaman di rerumputan, semak, dan gulma. Sebab itu, makanan kelinci banyak mengandung selulosa dalam jumlah besar, yang sulit dicerna. Kelinci melakukan pemecahan selulosa ini dengan fermentasi lambung, dengan bantuan bakteri pengurai.
-
Aktif Pada Malam Hari
Kelinci termasuk dalam hewan nocturnal, yaitu hewan yang beraktivitas di malam hari. Di alam bebas, kelinci biasanya beraktivitas dan mencari makan pada sore hingga dini hari. Sedangkan, pada pagi hingga siang hari, kelinci lebih banyak beristirahat atau tidur.
-
Memiliki Telinga yang Panjang
Kelinci menggunakan telinga mereka yang panjang untuk mendeteksi dan menghindari pemangsa. Telinga dengan permukaan luas ini juga membantu dalam mengatur suhu tubuh (termoregulasi) untuk membuang panas supaya menjaga suhu tubuh mereka pada tingkat yang optimal.
-
Rakus
Kelinci termasuk hewan herbivora yang rakus. Ia akan memakan makanan yang diberikan secara lahap, seperti tak mengenal rasa kenyang.
Hal ini harus diperhatikan jika kamu ingin memelihara kelinci. Kamu harus tetap memberi makan kelinci secara teratur, sesuai dengan pola pemberian pakan. Makanan yang diberikan juga harus dipilih dan diperhitungkan supaya kelinci tidak mengalami gangguan pencernaan.
-
Memiliki Kaki Belakang yang Besar dan Kuat
Kaki belakang kelinci berukuran besar dan ototnya berkembang dengan baik. Kaki ini mendukung kecepatan dan kelincahannya yang merupakan pertahanan utama kelinci terhadap predator (termasuk rubah dan serigala). Dengan kaki ini, kelinci dapat melompat, berlari, atau menggali lubang untuk melarikan diri.
-
Menyukai Tempat Sejuk
Hewan yang satu ini suka akan tempat dengan suhu sejuk. Kelinci akan merasa nyaman dan tumbuh secara optimal di tempat yang memiliku suhu antara 15-20 derajat celcius.
Umumnya, kelinci masih bisa bertahan hidup di tempat yang cukup panas dengan kisaran suhu antara 27-30 derajat celcius. Tetapi, pertumbuhannya tidak maksimal dan cenderung lambat. Karena cuaca panas bisa membuat kelinci menjadi stres dan berkurang nafsu makannya.
Karakteristik kelinci di atas harus kamu perhatikan dan pelajari jika kamu tertarik menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaanmu.