1. Lifestyle
  2. Digunakan Sebagai Alat Pemasaran diri, Juni Dani Ajarkan Strategi Professional Branding
Lifestyle

Digunakan Sebagai Alat Pemasaran diri, Juni Dani Ajarkan Strategi Professional Branding

Digunakan Sebagai Alat Pemasaran diri, Juni Dani Ajarkan Strategi Professional Branding

Juni Dani. (Jdnext.id)

Ladiestory.id - Personal brand ini dapat diartikan dengan persepsi orang lain terhadap diri kita. Terkadang, persepsi yang dibicarakan oleh diri sendiri tidak sama dengan citra di mata orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya apa yang kita pikirkan dan orang lain menjadi satu singkron agar persepsi menjadi sama.

Sementara itu, professional personal branding ini dapat dikatakan kita yang membentuk persepsi orang lain terhadap aspek-aspek di dalam diri sendiri, seperti kepribadian dan kemampuan. Professional ini bertujuan sebagai alat pemasaran diri agar bisa menjual ke orang lain.

Tak hanya sebagai alat pemasaran, professional branding bermanfaat untuk membangun reputasi diri, trust, memperluas network, menciptakan peluang dan CV digital.

“Zaman dulu nggak ada yang namanya membangun branding. Kalau misalnya kita melamar kerja, itu juga kirim CV dan lamaran. Sekarang kan serba digital, jadi ketika ingin membuat professional branding tentu aja manfaatnya untuk menunjukkan CV dan kemampuan kita,” ucap Juni Dani.

Juni Dani. (Special)

Professional branding ini diperlukan untuk investasi diri, referensi secara tepat dan mudah, serta rebranding. Membangun professional branding sebaiknya dilakukan sebelum merintis karier.

“Kalau ingin membangun professional branding, sebenernya idealnya itu sedini mungkin. Artinya sebelum merintis karier sudah mulai dipersiapkan. Masa-masa kuliah, sebelum lulus saat yang tepat dalam mencari pengalaman untuk ditulis di CV,” ungkap Juni Dani.

Professional branding juga dapat diartikan menjadi referensi untuk klien. Referensi ini melingkupi kualitas, konsistensi, kompentensi, dan kepercayaan.

Membangun professional branding dimulai dengan membuat statement mengenai ingin dikenal melalui bidang industri dan peran dalam pekerjaan. Selain itu, diperlukan juga membangun reputasi dengan menulis, mengajar, merperluas network, hingga membuat konten digital.

Dalam membangun professional branding, hal yang paling penting harus dilakukan yaitu mendokumentasikan perjalanan karier. Dokumentasi ini dapat dibagikan melalui media sosial yang dimiliki, seperti Instagram, Tiktok, dan YouTube.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel