Ladiestory.id - Pihak Joe Jonas buka suara menanggapi gugatan dari Sophie Turner terkait kedua anak mereka. Seperti diberitakan sebelumnya, Joe Jonas digugat karena disebut menculik kedua anak mereka dan tak memperbolehkan anak-anaknya pulang ke Inggris menemui Sophie Turner.
Kuasa hukum Joe Jonas menyatakan bahwa Sophie Turner sudah mengetahui bahwa anak-anak dilarang untuk pindah sejak awal bulan September ini. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan perintah dari pengadilan.
"Setelah beberapa kali berkomunikasi dengan Sophie, Joe memulai proses perceraian di Florida karena menjadi yurisdiksi yang sesuai dengan kasus tersebut. Sophie pun tahu Joe akan mengajukan gugatan cerai," kata perwakilan Joe Jonas, melansir berbagai sumber, pada Jumat (22/9/2023).
"Pengadilan Florida telah mengeluarkan perintah yang melarang kedua orang tua merelokasi anak-anak tersebut. Sophie menerima pesanan ini pada 6 September 2023, lebih dari dua minggu lalu," lanjutnya.
Sementara itu, Joe Jonas dan Sophie Turner disebut telah bertemu pada hari Minggu (17/9/2023) di New York bersama kedua anak mereka. Kedua anak mereka pun disebut sudah bersama Sophie Turner sejak saat itu.
Karenanya, pihak Joe Jonas pun mengaku menyayangkan Sophie Turner yang telah melayangkan gugatan terhadap Joe Jonas. Apalagi Sophie Turner menggunakan kata “culik” dalam gugatannya tersebut.
"Kesan Joe terhadap pertemuan tersebut adalah bahwa mereka telah mencapai pemahaman bahwa mereka akan bekerja sama menuju pola asuh bersama yang bersahabat," kata Perwakilan Joe Jonas.
"Ini adalah perselisihan hukum yang disayangkan mengenai pernikahan yang berakhir dengan menyedihkan. Ketika bahasa seperti 'penculikan' digunakan, hal tersebut paling menyesatkan, dan paling buruk merupakan penyalahgunaan sistem hukum. Anak-anak itu tidak diculik," sambungnya.
