Ladiestory.id - Aktris ternama asal Korea Selatan, Kim Hieora datang membawa kabar yang kurang mengenakkan. Ia dikabarkan batal tampil di acara TV SNL (Saturday Night Live) Korea pada episode sembilan musim keempat karena kasus bullying yang menyeret dirinya. Padahal sebelumnya Kim Hieora dijadwalkan akan menjadi host dalam acara tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu (6/9/2023) Dispatch telah mengungkapkan bahwa Kim Hieora pernah bergabung dalam sebuah kelompok yang suka merundung orang lain semasa sekolahnya.
Melansir berbagai sumber, diketahui Kim Hieora bergabung pada sebuah grup yang bernama Big Sanji di masa sekolahnya dulu di Sekolah Menengah Putri Sangji di Wonju. Big Sanji merupakan grup perundung yang terkenal melakukan penyerangan, perundungan, bahkan hingga pemerasan.
Tak hanya itu, Dispatch juga mengungkapkan sederet pernyataan yang diklaim merupakan berasal dari para korban. Pada laporan yang dibuat Dispatch, ada korban yang mengaku harus membeli rokok atas suruhan Kim Hieora hingga kasus pencurian bersama saudaranya yang cukup terkenal.
Menanggapi hal tersebut, bintang drama “The Glory” itu mengaku memang pernah bergabung dalam grup Big Sanji. Namun, Kim Hieora membantah tudingan merokok semasa masa sekolahnya dulu. Ia juga mengaku tak pernah melakukan perundungan yang dituduhkan kepada dirinya itu.
“Ya, aku memang bukan siswi yang baik semasa SMP. Aku banyak melakukan kesalahan, tapi Big Sangji bukan grup perundung. Saat itu, grup tersebut terkenal memiliki komunitas online dengan teman-temanmu. Big Sangji adalah nama komunitas online. Itu bukan tempat rahasia untuk para perundung saja," kata Kim Hieora.
Kim Hieora mengaku bahwa ia bergaul dengan teman-temannya di Big Sanji. Ia mengaku pernah dipukul oleh siswa senior tanpa adanya alasan yang jelas.
"Anak kelas 9 tiba-tiba meminta 100 ribu won dari kami. Kami nggak punya waktu, jadi kami mengumpulkan 50 ribu won dari angkatan kami di kelas 8 dan 50 ribu won lagi dari anak-anak kelas 7. Aku mengakui bahwa aku menyaksikan itu semua dan aku minta maaf," terang Kim Hieora.
"Namun, aku tidak berpartisipasi dalam kekerasan verbal atau pelecehan fisik. Kenapa namaku muncul di sana? Apa aku dekat dengan kalian saat itu? Apa aku sedang lewat? Aku tak mengerti. Mungkin aku tidak terlalu mengambil pusing, karena junior di-bully saat itu. Jika diingat-ingat lagi, kesalahan terbesarku adalah menjadi penonton," pungkasnya.