Cinta pertama adalah cinta yang sama sekali gak akan hilang dari kenangan setiap orang. Pertama kali jatuh cinta, pertama kali merasakan cemburu, pertama kali patah hati, semuanya serba pertama. Cinta pertama adalah hal sakti yang mampu membuatmu terjebak nostalgia. Tak sedikit film atau lagu yang mengangkat tema tentang cinta pertama. Karena katanya, cinta pertama itu tidak akan pernah terlupakan alias selalu bikin gagal move on! Dengan demikian, meski kisah percintaan kamu itu sudah lama sekali berlalu, tetapi sangat mudah untuk mengingatnya kembali.
Tidak dimungkiri, fenomena-fenomena tersebut memang sering terjadi. Saking seringnya, banyak yang mengatakan bahwa nama orang dan memori yang terjadi saat berkencan dengan cinta pertama akan selalu terukir di otak sehingga bisa membuat kamu terbawa perasaan saat memikirkannya. Anggapan itu memang tidak sepenuhnya salah. Sebab, saat merasa tertarik dan jatuh cinta pada seseorang, kamu menjadi lebih antusias daripada biasanya. kamu menjadi ingin banyak tahu tentang si dia dan selalu ingin berada di dekatnya. Kondisi tersebut disebabkan oleh otak yang terus memproduksi hormon dopamin, adrenalin dan norepinefrin yang membuat kamu lebih waspada atau peka.
1. Mengingat Hal Yang Menyenangkan
Dr. Amy Ricke seorang psikiater di Your Doctors Online, mengatakan kepada Bustle bahwa cinta pertama jadi sulit dilupakan karena mereka mengajarkan jatuh cinta. Karena saat jatuh cinta, hormon dopamin, oksitosin, dan serotonin, membanjiri otak. Hormon baik inilah yang menyebabkan kamu merasakan euforia dan perasaan senang yang intens, terutama bila digabungkan dengan sentuhan fisik darinya. Selain itu, saat menjalin cinta pertama kali perasaan dan pikiran cendurung lebih sensitif saat menjalinnya. Hal inilah yang kemudian membuat cinta pertama tertanam di dalam pikiran.
2. Banyak Pelajaran Cinta pertama
Cinta pertama akan mempengaruhi bagaimana kamu akan mencari pasangan untuk hubungan selanjutnya. "Sejak cinta pertamamu terasa intens, ini bisa mendorong seseorang percaya bahwa yang mereka cintai pertama kali akan lebih dari yang lain," jelas April Davis, seorang matchmaker dan pendiri LUMA-Luxury. Namun menurut Davis, cinta pertama tidak selalu jadi yang terbaik. Bahkan, kamu bisa merasa kecewa atau bahkan melakukan kesalahan di dalamnya. Namun, hal inilah yang membuatmu mengingatkanya karena dengan begitu kamu belajar.
3.Ingatan Akan Cinta Pertama Mungkin Lebih Kuat
Kenangan yang terkait dengan cinta pertama kamu bisa sewaktu-waktu datang kembali di masa sekarang ketika kamu melihat obyek, mendengar lagu, atau bahkan mencium aroma yang kamu rasa familiar dengan dirinya. Ini karena semua memori yang terekam pada saat kamu jatuh cinta akan terus disimpan dalam area sensorik otak. Memori-memori lain, seperti ingatan akan teman baik, orangtua, artis atau musisi favorit, hingga kenangan masa kecil yang menyenangkan juga akan tersimpan dalam bagian otak tersebut.
4.Gejolak Hormon
Tak berhenti di situ, cinta pertama juga biasanya dialami oleh remaja yang sedang terpengaruh gejolak hormon. Apa pun yang dipengaruhi oleh gejolak hormon biasanya memang akan lebih berkesan. Bahkan, sebuah penelitian yang meminta sekelompok lansia untuk menceritakan mengenai ingatan sepanjang hidup, sebagian besar dari mereka justru menjawab tentang pengalaman cinta pertama!
5.Susah Move On Dari Cinta Pertama Itu Wajar, Kok!
Karena kenangan akan si dia begitu kuat dalam ingatan, maka sebenarnya sangat wajar dan umum jika Anda merasa sulit melupakan cinta pertama Anda. Pasalnya, segala sesuatu hal yang dilakukan serba pertama kali tentu akan membuat Anda lebih antusias sehingga memorinya disimpan dalam ingatan jangka panjang.
Sumber Foto Utama: Freepik.com