Ladiestory.id - Setelah ramai diperbincangkan karena perseteruannya dengan mantan suami, Johnny Depp, kini Amber Heard kembali menjadi dibicarakan karena parasnya. Kecantikannya diakui dunia berdasarkan penelitian sains.
Dilansir Daily Mail pada Selasa (21/6/2022), berdasarkan perhitungan rumus matematika Greek Golden Ratio of Beauty Phi, wajah Amber Heard memenuhi standar kecantikan dengan proporsi 1,618. Dengan hasil perhitungan matematika tersebut, wajah Amber Heard diakui sebagai wajah sempurna.
Perhitungan ini dilakukan dengan pertimbangan fitur wajah, misalnya jarak antarmata kanan dan mata kiri, bagaimana fitur mata, bibir, dan bentuk wajahnya. Semua itu diukur dan dianalisis agar mendapat kesimpulan.
Adapun rumus matematika Greek Golden Ratio of Beauty Phi merupakan sebuah ilmu perhitungan untuk mengukur kecantikan pada wajah seseorang. Perhitungan ini dilakukan untuk melihat apakah wajah seseorang dapat dikatakan proporsional/simetris atau tidak yang akan membuat wajah mereka menjadi cantik.
Pada 2016, Julian De Silva yang merupakan ahli bedah dari Centre for Advanced Facial Cosmetic and Plastic Surgery melakukan analisis terhadap foto wajah Amber Heard. Berdasaran anlisis tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa, wajah aktris yang berperan dalam film "Aquaman" itu mencapai skor 91,85 persen, di mana nilai itu nyaris sempurna.
Teknik pemetaan wajah ini dilakukan dengan menggunakan komputer. Untuk pengukurannya, didesain sebuah algoritma khusus untuk titik tanda pengunci wajah yang dibuat. De Silva mengungkapkan jika dirinya telah mencoba sistem ini pada beberapa wanita cantik di dunia.
“Orang Yunani menemukan bahwa rasio ada di mana-mana di alam dan selama ribuan tahun telah dianggap memegang formula rahasia wajah paling cantik di dunia,” tuturnya.
Selebritas lain yang memiliki perhitungan hasil skor bagus lainnya adalah Emily Ratajkowski dengan bibir paling indah, Kim Kardashian sebagai pemilik alis terbaik, dan Selena Gomez yang diklaim sangat seksi.
“Rasio Phi 1,618 telah lama dianggap sebagai rahasia kecantikan, tetapi sekarang dengan pemetaan komputer kita dapat menghitung bagaimana hal itu berlaku untuk wanita sejati,” lanjut De Silva.