1. Mom & Kids
  2. Di Balik Pro-Kontra Imunisasi, Sebenarnya Apa Manfaat Imunisasi?
Mom & Kids

Di Balik Pro-Kontra Imunisasi, Sebenarnya Apa Manfaat Imunisasi?

Di Balik Pro-Kontra Imunisasi, Sebenarnya Apa Manfaat Imunisasi?

Sebagai orangtua, mungkin salah satu pertanyaan pernah terlintas dalam benak kita adalah apa  manfaat imunisasi? Perlukah imunisasi bagi kesehatan anak? Intinya, imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan memberikan vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut.

Bayi yang baru lahir memang sudah memiliki antibodi alami yang disebut kekebalan pasif. Antibodi tersebut didapatkan dari ibunya saat bayi masih di dalam kandungan. Akan tetapi, kekebalan ini hanya dapat bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Setelah itu, bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit.

Apa Manfaat Imunisasi bagi Anak?

Manfaat imunisasi di antaranya menghambat meluasnya penyebaran penyakit, mengurangi jumlah orang yang terinfeksi, meminimalkan beban biaya perawatan kesehatan bagi masyarakat dan perseorangan, dan memperbaiki kualitas hidup populasi umum.

Nilai dan manfaat pemberian vaksin ditentukan oleh beberapa faktor:

  • Kemanjuran proteksi
  • Menurunnya insiden penyakit
  • Menurunnya komplikasi penyakit
  • Menurunnya anggaran biaya kesehatan

Imunisasi merupakan proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Imunisasi sendiri terbagi menjadi imunisasi aktif dan pasif. Nah, vaksinasi termasuk dalam imunisasi aktif sebagai upaya untuk memicu tubuh mengeluarkan antibodi terhadap penyakit tertentu.

Ada beberapa jenis vaksin yang wajib diberikan pada si kecil, dan setiap vaksin memiliki manfaat tersendiri. Selain itu, pemberian imunisasi atau vaksin untuk si kecil juga memberikan manfaat untuk meningkatkan produksi antibody guna menangkal penyakit tertentu. Jadi, inilah sebabnya mengapa imunisasi dianjurkan bagi anak. 

Kapan Harus Memberikan Imunisasi?

Umumnya, anak usia 1 hari hingga 5 tahun harus diimunisasi sebanyak 12 jenis vaksin imunisasi dengan jadwal yang terpisah. Mengenai jadwal imunisasi, silakan kamu berkonsultasi dengan dokter anak, agar pemberian imunisasi dapat dipantau dengan baik oleh dokter dan kamu juga bisa mengecek imunisasi  apa saja yang belum dan sudah diberikan.

Vaksin Apa yang termasuk dalam Imunisasi Wajib?

  1. Hepatitis B: Vaksin ini berguna untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke anak saat proses kelahiran.
  2. Polio: Vaksin polio berfungsi untuk mencegah penyakit lumpuh layu atau penyakit polio.
  3. BCG: Vaksin ini adalah vaksin wajib karena vaksin BCG berfungsi untuk mencegah kuman TBC yang dapat menyerang paru-paru dan selaput otak pada anak.
  4. Campak: Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit campak berat yang dapat menyebabkan pneumonia (radang paru-paru) dan diare.
  5. Pentavalen (DPT-HB-HIB): Vaksin yang berfungsi untuk mencegah enam penyakit sekaligus, yaitu difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia dan meningitis.

Seperti kata pepatah: mencegah lebih baik daripada mengobati. Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi buah hati tercinta dari berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan hingga dapat berisiko kematian. Intinya, vaksinasi merupakan investasi kesehatan masa depan. Mari lindungi buah hati tercinta dengan melakukan vaksinasi sesuai jadwal.

Sumber Foto Utama: Unsplash.com/Yuri Tasso

Follow our
media updates!
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel