Ladiestory.id - Belakangan ini, Dewi Perssik tengah dibanjiri ujaran kebencian dari akun haters di media sosial. Sebagai seorang sahabat, Nassar dan Rian Ibram kompak angkat bicara untuk membela Dewi Perssik.
Membahas soal Undang-Undang ITE, Rian Ibram meminta para netizen untuk berhati-hati dalam bermedia sosial. Ia mengingatkan bahwa ujaran kebencian dapat dilaporkan ke pihak kepolisian karena melanggar hukum.
"Memberikan komentar di media sosial harus berhati-hati. Karena pada akhirnya, ketika menyebut nama dengan jelas. Ini kan ada Undang-Undang ITE dan ancaman hukumannya sangat jelas sekali," kata Rian Ibram, mengutip dari Instagram @rumpi_gosip, Selasa (1/11/2022).
Presenter itu mengimbau publik untuk tidak membuka media sosial ketika perasaannya sedang buruk. Sebab, kata-kata yang dilontarkan bisa saja menyakiti hati seseorang.
"Jadi, kita berharap buat netizen di luar sana kalau memang sedang kesal, sedih, bete jangan bermain media sosial. Karena pada akhirnya bisa keluar kalimat yang menyakiti hati orang lain," ujarnya.
Mengikuti jejak Rian, Nassar turut menyarankan para penggemar agar lebih berhati-hati ketika berkomentar. Lebih lagi, ujaran kebencian itu dilontarkan demi membela sang idola. Nassar menambahkan bahwa tidak semua penggemar melakukan hal tersebut.
"Tapi tidak semua fans begitu, hanya sebagian," timpal Nassar.
Sementara itu, pedangdut Dewi Perssik telah melaporkan sejumlah akun haters ke pihak kepolisian. Sandy Arifin selaku kuasa hukum Dewi Perssik membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, laporan dari kliennya telah resmi masuk di Polres Metro Jakarta Selatan, dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Bahkan, Dewi Perssik sempat membuat sayembara untuk menemukan sosok perempuan yang telah menghinanya. Ia rela mengeluarkan uang senilai Rp100 Juta untuk siapa saja yang dapat menemukan perempuan itu.