Ladiestory.id - Pionir majalah mode dan gaya hidup Indonesia, Dewi, kembali mempersembahkan Dewi Fashion Knights (DFK) dalam gelaran "Jakarta Fashion Week" (JFW) 2023 yang pada tahun ini, akhirnya dilangsungkan secara offline di Pondok Indah Mall 3.
Bertepatan di hari keenam, Sabtu (29/10/2022) segmen prestisius ini menampilkan deretan perancang mode Indonesia terbaik, yang terpilih dari hasil kurasi yang dilakukan berdasarkan pengalaman ekstensif Dewi sebagai pengamat dan pendorong pertumbuhan gerakan mode Indonesia.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini untuk pertama kalinya, DFK memperkenalkan dua kategori show, yaitu luxe ready-to-wear dan couture. Untuk show Dewi Fashion Knights - Fashion Mutation di kategori luxe ready-to-wear yang didukung oleh Make Over dengan tagar #BeyondTransformation, Dewi menampilkan koleksi terbaru, dari Peggy Hartanto, SeanSheila, dan Aidan & Aice.
Selain dari karya rancangan para desainer, muse yang hadir, seperi Sophia Latjuba, hingga Putri Marino semakin membuat para penonton antusias menyaksikan koleksi dari ketiga jenama tersebut.
Dengan pengalaman 9 tahun, Aidan & Ice telah lama malang-melintang menyediakan luxe artisan jewelry yang juga telah dipasarkan ke luar negeri. Kali ini, ragam pernik ekletik dan visioner yang dihadirkan jenama besutan Nadia Tusin dan Eunice Salim ini dibuat dengan tidak hanya mengeksplorasi tradisi negeri, tapi juga material unik untuk menunjukkan struktur dinamis, seperti paduan tweed berhias sequins dengan kristal, manik, dan mutiara.
Sementara itu, Sean Sheila yang digagas pasangan desainer Sean Loh dan Sheila Agatha tetap konsisten menghadirkan luxe ready to wear collection dengan material-material premium dan detail sarat makna women empowerment. Menyisipkan social awareness sejak awal pendirian mereka, tiap-tiap detail koleksi Sean Sheila dikerjakan dan ditelisik oleh tangan-tangan terlatih para pekerja difabel di studio mereka.
Untuk koleksi terbaru mereka bertajuk "23.01 FANTASIA", Peggy Hartanto menginterpretasikan ulang animasi-animasi legendaris Disney dan alunan musik Tchaikovsky dipadukan dengan inspirasi dari adegan Waltz of the Flowers di film klasik 1940, "Fantasia". Menunjukkan kematangan sang desainer setelah 10 tahun berkarya, koleksi ini menghadirkan berbagai koleksi pakaian wanita yang mengambil beberapa detail dari men’s tailoring dengan warna-warna bunga nan berani, struktur dramatis, dan siluet feminin.