Melansir berita yang pernah diterbitkan oleh Tirto.id, per 31 Januari 2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memaparkan, bahwa di Indonesia terdapat angka kanker serviks atau kanker leher rahim yang berjumlah sebesar 23,4 per 100.000 penduduk Indonesia, dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk Indonesia. Dengan kata lain, kanker serviks merupakan kanker yang umum terjadi di negeri yang kita diami saat ini, Ladies. Sebab itulah, kita perlu melakukan deteksi dini supaya apabila terdapat gejala yang mengindikasikan munculnya sel kanker serviks di dalam tubuh kita, bisa diupayakan untuk segera ditangani, sehingga penyebaran kanker tersebut dapat diatasi lebih cepat. Untuk itulah, kamu perlu mengetahui 5 gejala kanker serviks yang harus disadari sedini mungkin yang dilansir dari laman Boldsky seperti di bawah ini.
1. Pendarahan pada vagina secara tidak normal
Gejala yang paling umum dan paling sering dialami oleh penderita kanker serviks adalah munculnya pendarahan pada vagina secara tidak normal. Biasanya, kondisi seperti itu terjadi apabila kanker telah menjalar hingga jaringan terdekat. Nah, jika kamu mulai merasakan adanya kejanggalan akibat periode menstruasi yang tidak wajar, seperti periode mensturasi yang lebih lama, pendarahan ketika haid yang lebih banyak, pendarahan ketika sebelum waktu datangnya periode menstruasi, atau ketika munculnya pendarahan yang berlebihan setelah berhubungan seksual, serta ketika terjadinya penderahan setelah mengalami menopause, maka segeralah berkonsultasi kepada dokter spesialis kandungan, Ladies.
2. Rasa nyeri selama berhubungan seksual
Apabila kamu mulai merasakan adanya rasa nyeri selama kamu berhubungan seksual dengan pasangan, maka ada baiknya jika kamu segera berkonsultasi kepada dokter. Sebab, sering kali wanita yang terdeteksi mengalami kanker serviks stadium lanjut, merasakan adanya rasa sakit selama berhubungan seksual. Hal itu disebabkan terjadinya pertumbuhan sel tumor di sekitar jaringan dan organ reproduksi. Jadi, jangan pernah menunda keinginan untuk berkonsultasi kepada ahlinya, ya!
3. Rasa nyeri pada punggung bagian bawah dan pembengkakan pada tungkai
Selain pendarahan pada vagina secara tidak normal, gejala kanker serviks yang paling sering terjadi adalah adanya rasa nyeri pada punggung dan pembengkakan pada tungkai. Biasanya, rasa sakit pada punggung yang kerap dialami penderita kanker serviks terjadi pada punggung bagian bawah atau daerah pinggul dengan intensitas rasa nyeri yang terus-menerus dan tidak tertahankan. Lalu, ada pula yang mengalami rasa nyeri pada kaki dan pembengkakan pada tungkai. Kondisi tersebut disebabkan adanya kemungkinan tumor yang mulai menekan saraf di bagian kaki. Maka, segeralah periksakan kondisimu kepada ahli, ketika merasakan adanya gejala seperti ini ya, Ladies.
4. Kesulitan buang air kecil
Gejala kanker serviks selanjutnya adalah ketika kamu mengalami kesulitan buang air kecil atau rasa sakit yang tak tertahankan ketika kamu ingin buang air kecil. Kondisi tersebut disebabkan letak serviks yang berada tepat di bawah kandung kemih, sehingga pertumbuhan tumor yang abnormal akan berdampak langsung pada kandung kemih, yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat kamu hendak buang air kecil. Nah, jika kamu mengalami hal ini, jangan menunda untuk memeriksakan kondisimu yang sebenarnya kepada ahli!
5. Keputihan yang sangat berbau tidak sedap
Ketika kamu merasa bahwa keputihan yang kamu alami tidak wajar dan tidak seperti keputihan pada umumnya, misalnya saja sangat berbau tidak sedap, berwarna putih pucat atau merah muda, dan kecokelatan, serta terjadi secara terus-menerus dan terlalu sering, maka ada baiknya jika kamu segera berkonsultasi kepada dokter spesialis kandungan, Ladies. Sebab, kondisi seperti itu juga termasuk dalam gejala kanker serviks yang mesti kamu sadari sedini mungkin, lho.
Tak ada salahnya untuk sedia payung sebelum hujan, seperti ketika kamu memeriksakan kondisi kesehatanmu apabila muncul salah satu dari gejala kanker serviks seperti di atas. Sebab, deteksi sedini mungkin itu dibutuhkan agar tidak perlu terjadinya penyesalan.
