1. Fashion
  2. 6 Desainer Indonesia Ini Akan Tampil dalam New York Fashion Week 2023
Fashion

6 Desainer Indonesia Ini Akan Tampil dalam New York Fashion Week 2023

6 Desainer Indonesia Ini Akan Tampil dalam New York Fashion Week 2023

Press Conference Indonesia Now New York Fashion Week. (Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Ladiestory.id - Desainer Indonesia yang tergabung dalam “Indonesia Now” akan berpartisipasi dalam New York Fashion Week 2023 yang akan diadakan di Springs Studios pada 11 September mendatang. Terdapat enam desainer Indonesia yang ikut tampil, diantaranya Spous by Priyo Oktaviano, Heaven Lights, Alleira Carys Cares X Amero Jewellery, Suedeson by Kimberly Tjandra, Coreta Louise serta Vivi Zubedi.

Keenam desainer tersebut akan mempresentasikan koleksi karya fashion ready to wear yang terinspirasi dari kekayaan kriya dan keindahan alam Indonesia dari Sabang sampai Merauke. 

Spous by Priyo Oktaviano

Spous by Priyo Oktaviano. (Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Spous by Priyo Oktaviano merupakan salah satu nama baru representatif Indonesia akan memamerkan karyanya yang bertema Childhood Reminiscence. Ia mengatakan, bahwa dirinya terinspirasi dari kehidupan masa kecil yang mana selalu dipenuhi dengan keindahan karena bebas untuk berimajinasi seekspresif mungkin, rasa riang dan optimis untuk lebih maju dan terus bermimpi.

Koleksi busana hasil rancangannya akan menggunakan tenun ikat khas Bali, yakni tenun endek dan tenun ikat asal kota kelahirannya, Kediri dan mengambil warna-warna yang colorful, neon, young, fun dan kontras. Sehingga, hasil rancangannya dapat di-mix and match dan setiap orang yang mengenakannya dapat berekspresi sesuai dengan keinginannya. 

Heaven Lights

Heaven Lights. (Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Brand Indonesia yang akan tampil perdana di New York Fashion Week 2023, Heaven Lights, mengusung tema tanah Papua dalam memamerkan koleksinya. Mereka akan menyoroti keindahan alam dari Papua dimulai dari kehidupan bawah laut hingga hutan Papua yang nantinya akan dituangkan menjadi sebuah pattern dalam karyanya. 

Suedeson by Kimberly Tandra

Suedeson by Kimberly Tandra.
(Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Desainer termuda yang tergabung dalam Indonesia Now, Kimberly Tandra, sempat mengikuti New York Fashion Week ketika dirinya masih berusia 19 Tahun, kini tampil kembali dalam kesempatan itu.

Dengan membawa nama brand-nya, Suedeson, Kimberly menonjolkan sisi fashion anak muda zaman sekarang. Koleksi-koleksinya bertemakan ‘Lineage’ atau ‘garis keturunan’ yang mana hal itu terinspirasi dari kehidupan keluarga yang berasal dari dua budaya yang berbeda. 

“Saya terinspirasi dari ayah saya yang dari Maluku Tenggara dan ibu saya dari Jawa Timur, Surabaya. Jadi, untuk inspirasinya, saya lebih me-mix and match gitu,” ungkapnya dalam sebuah press conference di Rumah Kaca Melati, Jakarta pada Kamis (25/8/2022). 

Alleira Carys Cares X Amero Jewellery

Alleira Carys Cares X Amero Jewellery.
(Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Kolaborasi antara busana dan aksesoris, Alleira Carys Cares X Amero Jewellery menyuguhkan koleksi yang sungguh unik. Karena akan menampilkan beberapa busana hasil lukisan tangan anak-anak pengidap down syndrome. Tak hanya itu, motif keindahan Pulau Dewata Bali akan tertuang dalam koleksi Batik Alleira kali ini.

Coreta Louise

Rancangan Busana Coreta Louise. (Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Mengangkat tema kelautan juga, Coreta Louise, salah satu desainer yang sudah berpengalaman di New York Fashion Week menghadirkan tema "Sea Reflection From The Sea to The City". Ia mengungkapkan kekagumannya dengan keindahan bawah laut Bunaken di Sulawesi Utara.

Nantinya, ia akan menambahkan beberapa aksesoris seperti kalung, tas, dan sepatu. Aksesoris-aksesoris tersebut merupakan hasil kerja samanya dengan para pengrajin lokal. 

Vivi Zubedi

Rancangan Busana Vivi Zubedi.
(Dok. Pribadi: Selsa Nawang Wulan)

Vivi Zubedi, juga melakukan hal yang serupa dengan Coreta Louise. Ia mengaku tidak membawa brand milik dirinya sendiri, melainkan hasil karya para UMKM lokal dari kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan kain khasnya, yakni Kain Sasirangan.

Desainer yang sudah merasakan panggung New York Fashion Week ini juga menceritakan tantangan yang dihadapi ketika melakukan kerja sama dengan para UMKM lokal. Vivi mengatakan, dirinya harus beberapa kali meyakinkan dan memberikan harapan kepada para UMKM lokal untuk mau berkontribusi dalam ajang internasional ini.

Bahkan, ia juga sempat mengadakan workshop bersama rekan-rekan pengrajin untuk membuka mata mereka, bahwa produk UMKM lokal juga bisa naik kelas dan memenuhi standar internasional.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel