1. Entertainment
  2. Derita OCD, Iis Dahlia Bagikan Kisahnya
Entertainment

Derita OCD, Iis Dahlia Bagikan Kisahnya

Derita OCD, Iis Dahlia Bagikan Kisahnya

Iis Dahlia. (Special)

Ladiestory.id - Pedangdut Iis Dahlia baru-baru ini mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit mental Obsessive Compulsive Disorder atau OCD. Bahkan ia mengaku telah mengidap penyakit ini sejak lama.

Ibunda Devano Danendra itu pun tak sungkan berbagi cerita mengenai penyakit yang ia derita tersebut.

Iis Dahlia. (Instagram.com/isdadahlia)

 

“Cuman sekarang lebih parah. Dulu gue makan di pinggir jalan, sekarang nggak bisa makan di situ. Pas ke sana temboknya kotor dan lantainya licin, gue nggak bisa makan. Jadi diam aja,” kata Iis Dahlia melansir dari berbagai sumber, Kamis (22/3/2023).

Iis Dahlia juga mengatakan karena penyakit OCD tersebut juga mempengaruhi dirinya ketika sehabis buang air kecil.

“Kalau misalkan buang air gitu setelahnya dicuci bersih, harus benar-benar kering dan higienis. Gue nggak bisa basah-basah. Alhamdulillah bagian kewanitaan aku bersih,” ujar Iis Dahlia.

“Anak gue bodo amat, berantakan. Devano lumayan rapi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah salah satu jenis gangguan mental yang mengakibatkan penderitanya melakukan suatu tindakan tertentu berulang kali. Tindakan tersebut tentunya tidak dapat dikendalikan oleh penderita. 

Ilustrasi Gejala OCD. (Special)

 

Apabila tidak melakukan hal tersebut, maka penderita OCD akan merasa takut dan cemas yang berlebih. Sebagai contoh, perilaku seseorang yang mencuci tangannya secara berulang karena takut secara berlebihan terhadap adanya bakteri dan kuman.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit mental tersebut. Namun, ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu timbulnya gangguan OCD tersebut, seperti faktor genetik atau keturunan, pengaruh lingkungan sekitar, gangguan senyawa kimia di dalam otak, gangguan emosi, dan trauma.

Penderita gangguan OCD tidak akan menyadari bahwa perilaku yang ia lakukan itu sangat berlebihan. Biasanya, penderita hanya akan merasakan gejala OCD pada dua aspek yaitu obsesi dan kompulsif.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel