Ladiestory.id - Penyanyi ternama Indonesia, Denada kembali mengenang perjuangannya lima tahun lalu di Singapura ketika anaknya, Aisha divonis mengidap Leukimia.
Perjuangan Denada itu kembali menjadi sorotan publik usai Aldila Jelita, istri Indra Bekti lakukan penggalangan dana untuk biaya rumah sakit yang tidak murah. Banyak dari warganet yang membanding-bandingkan perjuangan Denada dengan yang dilakukan oleh Aldila Jelita.
Denada mengunggah sebuah video singkat di akun Instagram pribadi miliknya. Video tersebut berisi rekapan video sang anak yang ia rekam di 2018 hingga 2019, ketika Aisha mendapatkan perawatan di Singapura karena penyakit Leukimia yang diidapnya.
“Flashback. Video2 dari 2018 - 2019.
Tahun ini memasuki tahun ke 5 kami di Singapura. 5 tahun yang terpenting dalam hidupku. Tangis terbanyak yg tumpah dalam 4 tahun periode hidupku. Di Juni 2018, ALLAH SWT membalikkan hidupku 180 derajat hanya dalam waktu sekedip mata,” tulis Denada dalam keterangan unggahannya, Selasa (3/1/2023).
Denada mengungkapkan keadaannya yang lemah dan tak berdaya, ketika ia mengetahui sang anak menderita Leukimia.
“Situasi2 yg membuatku nyaman dan ajeg, tiba2 hilang. Hal2 yg kupikir kekuatanku, diambil dariku. Kalimat2 yang dulu dengan lantang kuucapkan, tiba2 bahkan tak mampu kubisikkan. Semua yang kukenal dari diriku, tiba2 kupertanyakan,” curhat Denada.
“Tak bisa nafas rasanya saat itu. Ga berdaya. Lemah. Aku ditaruh di titik paling rendah dalam hidupku. Kalau sampai sekarang aku masih bisa berdiri dan menceritakan semua ini, percayalah..pada saat itu, momen ini tak pernah mampu kubayangkan,” sambungnya.
Penyanyi bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu mengatakan kekuatannya kala itu hanyalah berasal dari sang anak, Aisha.
“Perjalananku dari masa itu, setiap seretan langkah ku, setiap paksaan sisa tenaga yg harus kukeluarkan sekedar untuk menegakkan punggungku supaya aku tetap berdiri, setiap tarikan nafasku yg ku hela dengan seluruh tenaga untuk memberhentikan air mataku supaya Aisha ga melihatnya, tidak ada sedikitpun, sama sekali, kekuatan yang datang dari ku sendiri,” terang Denada.
“Tidak ada sedikitpun yg bisa kubanggakan dari diriku. Karena tidak ada secuilpun kekuatan yang milik ku. SEMUANYA hanya karena pertolongan ALLAH SWT. ALLAH SWT tutupi keburukanku. Karena belas kasih ALLAH semata. Karena kebaikan ALLAH semata,” tambahnya.
Lebih lanjut, Denada mengungkap, bahwa hal terberat yang terjadi dalam hidup adalah ketika seseorang yang dicintainya menderita dan sakit.
“Salah satu hal terberat yg bs terjadi dalam hidup, adalah disaat orang yg kita cintai terkena ujian sakit. Sungguh, tidak berdaya dibuatnya,” tulis Denada.
Denada juga turut mendoakan siapapun yang sedang berjuang untuk melawan ujian sakit yang dialaminya.
“Aku mendoakan, untuk siapapun yang saat ini yang sedang berjuang karena diberikan ujian sakit, dan siapapun yang sedang berjuang karena yang tercinta sedang sakit,” harap Denada.
“Semoga ALLAH SWT limpahkan seluruh pertolonganNya, dari segala penjuru, dengan segala cara, lewat berbagai tangan, sehingga perjuangan akan berbuah manis, yaitu kesembuhan yg tercinta. Aamiin Yaa Robbal Alamiin,” terangnya lebih lanjut.
Tak lupa, Denada juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas doa dan kebaikan yang diberikan kepadanya dan Aisha di masa-masa tersulit mereka.
“Terimakasih ku untuk semua yang sudah memberikan doanya tanpa henti, kebaikannya, supportnya, yang sudah menolong kami di masa2 terberat hidup kami. Sending love ❤️,” tutup Denada.