Ladiestory.id - Sosok penyanyi yang kerap disebut dengan julukan "King of Pop", yakni Michael Jackson diketahui telah meninggal dunia pada 2009 lalu. Kematiannya kala itu cukup menggemparkan publik, lantaran menurut laporan, dirinya dinyatakan menghembuskan nafas terakhirnya akibat overdosis obat-obatan yang dikonsumsinya selama ini.
Menyusul laporan kematian sang penyanyi, baru-baru ini kebenaran pun kembali terungkap mengenai hubungannya eratnya dengan obat-obat terlarang alias narkoba yang semasa hidup dikonsumsinya. Dilansir New York Post, MJ yang mengaku memiliki ketergantungan pada obat untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Tak hanya itu, obat-obatan tersebut bahkan selalu ada di samping tempat tidur untuk membantu mengatasi insomnia, yang seharusnya tidak dilakukan alias ilegal.
"Saya menjadi semakin tergantung pada obat penghilang rasa sakit untuk membuat saya menjalani hari-hari tur saya," ujar Michael Jackson semasa hidup.
Untuk mengatasi ketergantungannya, bahkan ada cara khusus yang ternyata kerap dilakukan oleh pelantun lagu “Heal the World” untuk mendapatkan obat-obatan terlarang tersebut. Ia sempat mengaku memiliki 19 identitas palsu yang digunakan untuk bertemu dan ke banyak dokter agar mereka bisa meresepkan obat yang dibutuhkannya.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh dokter pribadinya, dr. Murray dalam sebuah kesempatan. Sang dokter mengatakan, jika pasiennya merupakan seorang pecandu yang memiliki kemampuan manipulasi yang hebat sehingga mampu menipu sejumlah dokter.
"Michael Jackson adalah seorang pecandu narkoba dan dia ahli dalam manipulasi karena saya dimanipulasi oleh Michael," ujar dr. Murray.