1. Entertainment
  2. Delon Tanggapi Polemik Royalti Ahmad Dhani dan Once
Entertainment

Delon Tanggapi Polemik Royalti Ahmad Dhani dan Once

Delon Tanggapi Polemik Royalti Ahmad Dhani dan Once

Delon. (Special)

Ladiestory.id - Polemik royalti antara Ahmad Dhani dan Once masih terus berlanjut. Kali ini, Delon ikut buka suara menanggapi hal tersebut. Menurutnya, sebagai sesama musisi keduanya harus bisa saling menghargai dan terus berkarya.

“Ya saling respect aja sih. Kalau misal enggak boleh dibawain lagunya, ya kan Once juga banyak lagu dia sendiri kok yang enak enak,” ujar Delon, melansir berbagai sumber, Selasa (4/4/2023).

“Karena gini loh, menurut aku sih, enggak ada yang salag statement seperti itu. Karena memang hak dia,” sambungnya.

Menurut pria kelahiran 20 Mei 1978 itu, perihal royalti merupakan hak penuh dari para pencipta lagu.

“Royalti kalau lebih tepatnya sih itu pencipta lagu, orang yang menciptakan sebuah lagu. Kalau aku kan penyanyi. Jadi enggak terlalu pusing mengenai royalti, karena memang pendapatannya beda sama penciptanya sendiri,” jelas Delon.

“Sebenernya kalau bawain lagu orang lain harus bayar ke pencipta lagu. Di luar negeri sudah ada undang-undangnya, dan mereka hormati banget,” sambungnya.

Ahmad Dhani. (Special)

Sebagai informasi, belakangan ini jagat musik Indonesia tengah diramaikan dengan polemik yang terjadi di antara Ahmad Dhani dan Once. Ahmad Dhani secara tegas melarang pemilik nama asli Elfonda Mekel itu untuk membawakan lagu-lagu Dewa 19.

Pelarangan tersebut dipicu terkait adanya masalah royalti performance rights yang tengah diperjuangkan oleh Ahmad Dhani di Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) WAMI.

“Saya mengumumkan bahwa saya melarang spesifik, saya melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 sejak saya ucapkan di media hari ini,” ujar Ahmad Dhani, Rabu (29/3/2023).

“Karena Dewa saat ini sedang melakukan tur setelah lebaran itu setiap minggu dua kali. Jadi tidak boleh ada konser-konser lain yang mengganggu jalannya tur,” sambung Ahmad Dhani.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel