Ladiestory.id - Deddy Corbuzier kembali merilis episode baru dari segmen Somasi, yang tayang di kanal YouTube-nya. Kali ini, ia bersama Uus blak-blakan menyindir Baim Wong yang kerap membuat konten tentang menolong orang.
Dalam video yang tayang pada Minggu (11/9/2022), Deddy Corbuzier dan Uus menyampaikan sindiran kepada Baim Wong tentang kontennya bersama bocah SD yang kutuan. Hal ini bermula saat dua orang itu berbicara tentang orang-orang yang tidak menyukai mereka.
"Ya memang. Kalau banyak yang suka, ya nggak bakal di sini ya," kata Deddy Corbuzier.
"Benar. Saya konten nolong orang," celetuk Uus.
Deddy Corbuzier lantas menyinggung soal BBM. Ia mengatakan orang yang kekurangan uang untuk membeli BBM sebaiknya tidak menyalahkan pemerintah, melainkan antre di rumah Baim Wong.
"Kalau orang mau beli BBM, duitnya kurang dan sebagainya jangan nyalahin pemerintah ya. Mending ngantre di rumahnya Baim," kata Deddy lagi.
Uus tampak terkejut mendengar Deddy Corbuzier menyebut Baim secara terang-terangan. Dia pun tertawa dan kembali melanjutkan leluconnya dengan Deddy. Uus sendiri tak menampik jika sindiran ini memang ditunjukkan untuk suami Paula Verhoeven itu.
"Saya sudah nggak sebut nama. Banyak konten yang ngasih-ngasih. Nggak cuma dia. Tapi memang arah saya ke situ," ujar Uus.
Menjelang akhir video, Deddy dan Uus mulai membahas bocah SD yang viral di media sosial karena kutuan. Bocah tersebut akhirnya diajak oleh Baim Wong untuk membuat konten di YouTube.
"Mau dapat duit nggak?" tanya Uus kepada Fajar Nugra.
"Mau? Kutuan dulu," pungkas Deddy Corbuzier yang disambut gelak tawa.
Seperti diketahui, Baim Wong menuai kritik pedas dan hujatan dari warganet setelah ia mengunggah konten dengan bocah SD bernama Tamara, yang viral karena kutuan. Baim dituduh memanfaatkan kekurangan orang lain untuk kepentingan kontennya sendiri.
Apalagi, Baim tidak mensensor wajah si anak. Menurut warganet, Baim dinilai merusak privasi Tamara karena secara terbuka membagikan wajah dan identitas anak tersebut kepada publik.
Suami dari Paula Verhoeven itu juga pernah dikritik usai dirinya mendaftarkan hak merek "Citayam Fashion Week" beberapa waktu lalu.