Ladiestory.id - Aktivitas yang padat menjadi salah satu faktor seseorang menahan rasa lapar. Padahal, makan menjadi sebuah kebutuhan dan bukan keinginan. Terlebih makan teratur dengan gizi seimbang sangat dibutuhkan tubuh.
Lalu bagaimana dengan jika sering menahan rasa lapar? Rupanya, kondisi yang sering terjadi ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja?
Risiko Terkena Penyakit Kronis
Salah satu efek buruk sering menahan rasa lapar adalah risiko terkena penyakit kronis. Sebab, gangguan kesehatan kronis dan kelaparan saling berkaitan.
Beberapa penyakit kronis yang disebabkan menahan rasa lapar adalah jantung, diabetes, hingga tekanan darah tinggi. Bahkan, penyakit ini akan semakin buruk jika tidak diimbangi oleh pola hidup sehat, terutama makanan yang tidak bergizi.
Selain itu, minuman berkafein serta makanan manis juga dapat memperburuk gangguan penyakit kronis.
Asam Lambung Naik
Ya, efek yang satu ini tidak lagi asing bagi semua orang. Sebab ,gemar menahan rasa lapar dapat menyebabkan penyakit maag hingga asam lambung naik.
Penyakit ini pada dasarnya disebabkan dari pola makan yang tidak teratur. Ketika tubuh seharusnya mendapat makanan untuk diproduksi menjadi energi namun tidak ada makanan yang dimasukan.
Maka produk asam akan membakar lapisan perut. Ituah mengapa asam lambung naik sering ditandai dengan rasa nyeri pada perut hingga ulu hati.
Metabolisme Tubuh Terganggu
Jika seseorang menahan lapar, maka tubuh akan mencuri sumber energi lain. Dalam hal ini, tubuh akan mengambil cadangan glukosa dari hati dan jaringan otot.
Nah, jika kondisi ini sudah terjadi, maka glukosa yang seharusnya ada di fungsi tubuh akan mengalami penurunan. Bahkan fungsi tubuh tersebut dapat rusak, sebab glukosa berperan sebagai penyedia energi.
Kualitas Kerja Daya Otak Menurun
Sebagian orang tidak fokus dalam belajar atau bekerja ketika merasakan lapar. Hak ini dikarenakan, seseorang memerlukan energi dalam berpikir. Oleh sebab itu, sarapan dan makan siang sangatlah penting untuk memberikan energi di tengah aktivitas.
Sedangkan, jika menahan rasa lapar, tubuh akan kekurangan sumber nutrisi. Hal inilah yang akan membuat kualitas daya kerja otak menurun dan jadi tidak fokus.
Sembelit
Sembelit bisa diakibatkan karena sering menahan rasa lapar. Hal ini disebabkan, kecenderungan orang akan makan secara terburu-buru ketika lama menahan rasa lapar. Sehingga, makanan tidak dikunyah hingga lembut. Ini membuat makanan sulit dicerna lalu menimbulkan terjadinya sembelit.
Malnutrisi
Malnutrisi adalah kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan, baik itu kekurangan atau kelebihan, nutrisi di dalam tubuh seseorang. Nah, malnutrisi ini menjadi salah satu efek jika seseorang menahan rasa lapar.
Biasanya, malnutrisi sering dialami oleh orang-orang yang tinggal di negara-negara berkembang. Jika seseorang terserang malnutrisi, maka ada beberapa gangguan kesehatan yang dialami, di antaranya anemia, scurvy atau penyakit kekurangan vitamin C, hingga tidak dapat melihat jika cahaya redup.
Kelelahan
Kelelahan menjadi efek yang paling banyak dialami jika menahan rasa lapar. Sebab, rasa lapar dapat menghambat proses fisiologis tubuh. Tak hanya itu, namun kondisi ini juga bisa menganggu keseimbangan vitamin esensial.
Hal ini mengakibatkan, orang akan cepat merasa lelah hingga pingsan ketika menahan rasa lapar. Sebab, pada dasarnya energi di dapat dari makanan dengan gizi seimbang.