Ladiestory.id - Bagi sebagian orang, pasti sangat menyukai makanan pedas sebagai salah satu menu favoritnya. Makanan pedas tentunya terbuat dari bahan olahan cabai, lada, saus, ataupun paprika yang dapat memberi sensasi luar biasa jika dikonsumsi.
Namun, dibalik makanan enak ini, justru terdapat dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh jika terlalu sering dikonsumsi. Berikut 7 dampak buruk akibat sering mengonsumsi makanan pedas yang sudah terangkum, kurangi yuk!
Sebabkan Diare
Sering mengonsumsi makanan pedas juga dapat menyebabkan penyakit diare. Walaupun kamu sudah terbiasa dengan mengonsumsi makanan pedas, namun bahaya diare juga bisa mengintai kesehatanmu, loh! Penyakit diare disebabkan akibat tingginya frekuensi buang air besar, bahkan mengakibatkan gangguan pencernaan.
Diare dihasilkan akibat sensasi panas dari makanan pedas yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi serta mengakibatkan sering mual, muntah, hingga buang air besar secara intens. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan yang terganggu dan mengakibatkan iritasi yang memunculkan rasa perut terbakar serta sensasi yang tidak nyaman, khususnya di saluran pencernaan.
Sakit Maag
Rasa pedas yang berlebihan juga dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit maag. Jika makanan pedas sering dikonsumsi bagi penderita sakit lambung, maka risiko gejala sakit maag pun akan semakin meningkat.
Kandungan capsaicin dalam cabai juga merupakan salah satu komponen aktif yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Hal itu dapat mengakibatkan sakit perut berlebihan serta mengganggu sistem usus besar.
Tumor Lambung
Salah satu gejala penyakit berbahaya yang bisa timbul akibat mengonsumsi makanan pedas terlalu berlebihan ialah dapat mengakibatkan tumor lambung. Hal ini dikarenakan ekstrak cabai yang pedas dan panas di mana dapat memicu tumbuhnya tumor lambung.
Tenggorokan Terbakar
Rasa pedas dari cabai juga bisa mengakibatkan tenggorokan terasa terbakar. Hal ini akan membuat tenggorokan menjadi tidak nyaman. Bahkan, kamu pun bisa mengalami sulit untuk menelan makanan. Kondisi ini dapat disebut sebagai esofagatis, yang mengakibatkan seseorang akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, bahkan mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan.
Lidah Jadi Tidak Nyaman
Selain rasa terbakar pada tenggorokan, mengonsumsi makanan pedas terlalu sering juga membuat kondisi lidah menjadi tidak nyaman. Dilansir Healthline, efek makanan pedas dapat memberikan rasa nyeri dan panas di lidah.
Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi sering minum untuk mengurangi rasa pedas yang begitu menyakitkan. Apabila rasa pedas dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi, maka akan menyebabkan lidah mengalami mati rasa.
Iritasi Mulut
Pada umumnya, mengonsumsi makanan pedas juga dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh. Kandungan vitamin A dan vitamin C pada makanan pedas juga dapat berperan sebagai antioksidan bagi tubuh.
Namun disisi lain, mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi mulut karenan sensasi terbakar dari rasa pedas tersebut. Jika hal ini sudah terjadi, maka kemampuan mulut pun dapat mengalami penurunan.
Ganggu Kognitif Otak
Dampak selanjutnya akibat mengonsumsi makanan pedas ialah dapat mengganggu kognitif otak. Hal ini pun tentunya dapat disebabkan oleh faktor usia lanjut. Namun, tak dipungkiri! Dengan mengonsusmi makanan pedas terlalu tinggi juga dapat mengganggu sistem kognitif pada otak.
Itulah 7 dampak sering mengonsumsi makanan pedas bagi kesehatan tubuh. Yuk kurangi dan tetap perhatikan pola makan sehatmu!